Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 20 Des 2022 18:44 WIB

Tak Hanya Pisang, Lumajang Ternyata Penghasil Kayu Sengon Terbesar di Jatim


					Tak Hanya Pisang, Lumajang Ternyata Penghasil Kayu Sengon Terbesar di Jatim Perbesar

Lumajang,- Selain terkenal dengan julukan kota pisang, ternyata Kabupaten Lumajang merupakan salah satu wilayah penghasil kayu sengon atau albasia terbesar di Provinsi Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Menurutnya, Kabupaten Lumajang yang memiliki lahan seluas 179.000 hektare luas wilayah Kabupaten Lumajang, ternyata banyak menghasilkan pohon sengon.

Dari luas lahan 179.000 hektar itu, sekitar 33 persen merupakan hutan negara, kemudian 32,6 persen tercatat sebagai hutan rakyat.

Selain itu, dari angka persentase luas hutan rakyat atau setara kurang lebih 50.000 hektare, sebagian besar juga telah ditanami kayu sengon.

“Sekitar 50.000 hektare, kita memiliki hutan rakyat yang sebagian besar ditanami kayu sengon atau albasia,” terang pejabat yang biasa dipanggil Bunda Indah ini.

Selain itu, diungkapkan Bunda Indah, bahwa saat ini Lumajang telah memiliki sekitar 120 industri pengolahan kayu, bahkan sebagian industri juga sudah menembus pasar ekspor.

“Kita memeliki industri pengolahan kayu itu sekitar 120-an, ada ekspor serta ada yang memenuhi kebutuhan lokal,” jelan dia.

Ia menambahkan, bahwa 60 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Lumajang bermata pencaharian sebagai petani, baik tanaman hortikultura seperti kopi, buah-buahan serta beberapa pertanian pangan lainnya.

“Jadi 60 persen penduduk Kabupaten Lumajang bermata pencaharian petani, utamanya di wilayah Kecamatan Senduro yang berbasis pertanian. Petaninya lengkap disana, mulai hortikultura, peternakan serta petani pangan lainnya,” tutupnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Trending di Ekonomi