Besuk,- Misteri penyebab kematian Purnomo, warga Dusun Krajan, Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, terkuak. Lajang berusia 25 tahun itu diyakini mengalami serangan jantung.
Saudara korban, Husnul Khotimah (23) mengatakan, dr. Maulida Rahmani, pemilik klinik tempat korban bekerja saat berkunjung ke rumah duka, Sabtu (17/12/22), menceritakan bahwa korban telah lama mengidap penyakit jantung.
Hal itu diketahui dr. Maulida karena korban sering mengeluh sakit dibagian dadanya. Namun, korban enggan memberitahu keluarganya terkait penyakit yang diidapnya itu.
“Kemarin memang simpang siur terkait kematian kakak saya, tapi setelah bu dokter berkunjung ke rumah dan menceritakan yang sebenarnya kepada keluarga saya, baru kami faham,” ungkap Husnul, Minggu (18/12/22).
Setelah menerima keluhan itu, lanjut Husnul, dr. Maulida kemudian memberikan resep obat serta saran kepada korban untuk tidak bermain futsal. Namun korban tetap main futsal bersama teman-temanya sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
“Sebelum selesai main futsal, kakak saya pamitan dulu kepada temannya karena dadanya terasa sakit. Terus langsung ke tempatnya bekerja untuk mencari obat resep dari bu dokter, dan memang ada sepatu futsal disana (klinik red),” urai dia.
Berdasarkan cerita dari dr. Maulida, Husnul menyebutkan bahwa korban mengidab penyakit jantung kronis. Bengkak pada bagian wajah korban diyakini terjadi lantaran korban terbentur ke lantai sebelum meninggal.
“Kalau darah yang keluar dari hidung kakak itu arena pembuluh darahnyansudah pecah kata bu dokter, karena sudah dua hari meninggal dan tidak kunjung ditemukan,” papar Husnul.
Seperti diketahui, Purnomo ditemukan tewas di dalam klinik tempatnya bekerja di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (16/12/22) sore. Korban meninggal dengan kondisi wajah bengkak dan hidung mengeluarkan darah.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
