Menu

Mode Gelap
Jember Jadi Daerah Paling Rawan, KAI Intensifkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan KA Parade Ancak di Jember Pecahkan Rekor MURI, Catat 449 Gunungan Hasil Bumi Job Fair Pemkab Pasuruan Sediakan Lowongan untuk Penyandang Disabilitas Maling Satroni Rumah Kos Kapolsek Bugul Kidul, Gondol Motor Milik Nakes Alun-alun Kota Probolinggo Punya Tender Baru, Targetkan Revitalisasi Rampung Desember Ada Festival Ancak Agung di Jember, Diwarnai 500 Gunungan Hasil Bumi

Advertorial · 18 Des 2022 13:13 WIB

Cak Thoriq Kenalkan Budaya dan Wisata Lumajang lewat Mahameru Coffe Story


					NIKMAT: Bupati Lumajang kenalkan budaya dan wisata daerahnya lewat kopi. (foto: Asmadi) Perbesar

NIKMAT: Bupati Lumajang kenalkan budaya dan wisata daerahnya lewat kopi. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang tidak hanya dibekali panorama alam eksotis. Melainkan juga kesuburan tanah yang terhampar luas, sehingga ragam tanaman dapat tumbuh dan berkembang.

Salah tanaman khas Lumajang adalah kopi yang tumbuh di lereng Gunung Semeru. Kopi-kopi di kaki gunung api tertinggi di pulau Jawa itu, dikenal dengan nama Kopi Robusta dan Arabika.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan kopi dapat menjadi diplomasi antar kebudayaan dan pariwisata di Lumajang. Oleh karenanya, harus ada pola khusus agar budaya dan wisata padu dan berpacu.

Festival kopi bertajuk Mahameru Coffe Story pun digelar untuk mengenalkan sekaligus sebagai simbol bahwa budaya dan wisata di Kabupaten Lumajang merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi.

“Kopi sebenarnya media diplomasi, media untuk mencairkan suasana, melalui pameran ini, para penikmat dan penggiat kopi dapat berinteraksi dengan disiplin ilmu lain seperti pemerhati lingkungan, kuliner dan gaya hidup serta berbagi pandangan untuk meningkatkan apresiasi terhadap Kopi Lumajang dari hulu hingga hilir, lebih dari itu,” ujar Bupati, Minggu (18/12/2022).

Kepala daerah yang akrab disapa Cak Thoriq itu mengajak seluruh pegiat kopi di Kabupaten Lumajang untuk terus membangun semangat dalam memperkenalkan potensi Kopi Lumajang ke luar daerah. Salah satunya melalui festival kopi dan sebagainya.

“Kopi itu sudah komoditas dunia, semua mengenal, saya berkeinginan ayo kita bangun secara keberlanjutan dari teman-teman pegiat kopi,” ungkap dia.

Selain itu, ia berkeinginan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, para pegiat kopi juga turut berpartisipasi untuk mengikutinya.

“Mempersiapkan event selama setahun ke depan, tahun depan konsep even harus jelas, semua UMKM pegiat kopi harus jadi bagian dari event itu,” terang dia.

Menurutnya, sebagai salah satu daerah penghasil kopi berkualitas di Indonesia, sudah seharusnya Kabupaten Lumajang bisa menyuguhkan seduhan kopi yang memiliki cita rasa khas.

Untuk itu, Cak Thoriq berharap para pegiat kopi bisa saling kolaborasi, baik antar pegiat kopi ataupun dengan pemerintah daerah. Tujuannya, menjadikan kopi sebagai komoditas andalan Kabupaten Lumajang.

“Semua komoditas bisa menjadi supporting system semua event pemerintah, semua potensi termasuk kopi, kita optimalkan potensi kita sebagai jati diri kita,” pungkasnya.

Tanaman kopi di Lumajang, menurut Thoriq, tidak sekedar menghasilkan kopi namun juga memiliki fungsi sebagai penghasil oksigen. “Sehingga berperan dalam menjaga lingkungan dengan proses pertanian yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam Mahameru Coffe Story ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggandeng sejumlah UMKM dan pegiat kopi. Festival kopi berlangsung di Alun-alun Barat Lumajang, mulai tanggal 17 hingga 18 Desember 2022. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Festival Ancak Agung di Jember, Diwarnai 500 Gunungan Hasil Bumi

24 September 2025 - 16:37 WIB

Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium

22 September 2025 - 10:33 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

Trending di Budaya