Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 2 Des 2022 17:05 WIB

Cegah Stunting, Wabup Lumajang Kampanyekan Pola Makan Sehat


					Cegah Stunting, Wabup Lumajang Kampanyekan Pola Makan Sehat Perbesar

Lumajang,- Ragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang guna mengurangi angka stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita). Salah satunya, dengan mengkampanyekan Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Makan Telur untuk anak-anak.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, untuk mencegah dan mengatasi stunting, maka kebutuhan anak-anak di Lumajang harus tercukupi dengan nabati dan hewani.

Menurutnya, kampanye makan nabati dan hewani sangat penting digalakkan untuk anak-anak, yang jamannya sudah memasuki modernisasi. Jika tidak, maka anak-anak akan tetap terbuai dengan aneka jajanan yang bisa jadi telah tercampur dengan bahan-bahan pengawet.

Selain tidak bermanfaat bagi pertumbuhan anak, aneka jajanan pasar juga membahayakan. Oleh karena itu, sosialisasi pola makan sehat pada anak harus diberikan sejak dini.

“Karena mereka adalah generasi muda harapan kita semua, jadi harus sehat,” kata wabup yang kerap disapa Bunda Indah itu, Jumat (2/12022).

Indah berharap kepada guru dan orang tua anak-anak yang ada di Kabupaten Lumajang, untuk memantau makanan anak-anak dan siswa agar tidak jajan sembarangan.

Sebab, makanan yang dijajakan sembarangan, kualitas kebersihan dan kesehatannya kurang terjamin. Misalnya, makanan yang digoreng dengan minyak goreng curah.

“Makanan itu kadang minyaknya kurang sehat, kurang bagus dan kondisi kebersihan makanan kurang terjamin. Maka diharapkan agar anak-anak membawa bekal dari rumah atau sekolah yang menyiapkan, atau pedagang-pedagang di sekolah tapi dalam pantauan dari Dinas Kesehatan dan sekolah,” imbaunya m

Sosialisasi ini, diikuti puluhan siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Tiap peserta mendapatkan bingkisan yang berisi susu, telur dan daging sosis. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan