Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 1 Des 2022 21:15 WIB

Pasca Sidak Bupati, Pupuk Subsidi di Lumajang Masih langka


					Pasca Sidak Bupati, Pupuk Subsidi di Lumajang Masih langka Perbesar

Lumajang,- Kabar kelangkaan pupuk bersubsidi membuat Bupati Lumajang turun tangan. Beserta jajarannya forkopimda, Bupati pun sidak di kios pupuk Lancar Jaya di Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang dan wilayah lainnya, Selasa (29/11/22).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mengatakan, pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

Sistem distribusiannya, papar Cak Thoriql, petani harus terdaftar dan memiliki kartu tani yang terintegrasi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

“Jadi, demi kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, para distributor dan kios harus sesuai dengan prinsip 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu,” terang dia.

Adapun jenis pupuk bersubsidi diperuntukan bagi sembilan komoditas pangan pokok dan strategis diantaranya, komoditas padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.

“Stok pupuk aman selama periode tanam Oktober 2022 hingga Maret 2023. Dari penuturan penjaga gudang diterangkan bahwa stok gudang hingga 29 November 2022 tercatat 250 ton pupuk subsidi di gudang dan siap didistribusikan,” urainya.

Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan pupuk tidak disalahgunakan oleh kios pupuk. Namun, nyatanya stok pupuk di Lumajang pasca disidak masih terbilang langka.

Petani asal Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Edi mengkritisi klaim pemerintah Kabupaten Lumajang, yang menyebut pupuk tidak langka dan masih cukup terjangkau oleh petani.

“Kalau omong enak, di lapangan bisa dilihat seperti apa kenyataannya. Kalau surveinya ke kios jelas kebanyakan tepat guna dan stok aman dan tidak ada pencampuran,” kecam Edi, Kamis (1/12/2022).

Semenjak adanya peraturan baru, kata Edi, pupuk di Kabupaten Lumajang justru tambah amburadul. Bahkan, ia mencurangi ada kongkalikong dalam fenomena kelangkaan pupuk ini.

Mirisnya, yang menjadi korban dalam kelangkaan pupuk, justru kelompok tani. “Tetap masyarakat tani yang jadi korban. Sejak dulu masyarakat sudah kecewa, cuma tidak memperdulikannya,” urainya.

Apalagi, Lanjut Edi, apabila stok pupuk di kios mulai kehabisan, maka distribusi pupuk bersubsidi akan kian sulit. Kondisi ini tentu amat merugikan petani.

“Kalau dengan alasan karena penimbunan pupuk oleh oknum kios, ya kiosnya itu sidak. Jangan petani yang dijadikan korbannya. Apa selama ini makan pasir sama batu? Petani adalah akar dari ketahanan pangan bangsa dan negara,” ujarnya.

“Sebenarnya, petani di Lumajang itu tidak rewel. Pupuk lancar dan harganya stabil, selesai sudah,” imbuhnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan