Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 27 Nov 2022 18:09 WIB

Pemilu 2024, KPU Kab. Probolinggo Siapkan 2 Skema Dapil


					Pemilu 2024, KPU Kab. Probolinggo Siapkan 2 Skema Dapil Perbesar

Kraksaan,- Dalam Pemilu 2019 lalu, Kecamatan Kraksaan di Kabupaten Probolinggo, merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) II. Pada Pemilu 2024, Kraksaan dipastikan tetap akan menjadi Dapil I.

Sedangkan Kecamatan Besuk dan Gading yang pada 2019 lalu berada dalam satu dapil dengan Kecamatan Kraksaan, masih tetap akan disandingkan bersama dalan pemilu mendatang.

“Sesuai dengan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum, red) Nomor 6 tahun 2022, Ibukota Kabupaten harus berada di Dapil I, Probolinggo Ibukotanya adalah Kraksaan,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, Minggu (27/11/22).

Berbeda dengan Kraksaan yang sudah dipastikan menjadi Dapil I, kecamatan lainnya masih belum dapat dipastikan. Terdapat dua opsi yang ditawarkan KPU setempat dalam penentuan dapil ini.

Dalam opsi tersebut, sejumlah dapil mengalami perubahan kecamatan, salah satunya Kecamatan Krejengan, Pajarakan, Gending dan Dringu yang pada 2019 lalu menjadi dapil I. Pada 2024 nanti, 4 kecamatan tersebut diusulkan tergabung dalam Dapil VII.

Secara rinci, dua usulan opsi Dapil itu direncanakan sebagai berikut.

Pertama:

Dapil 1 : Gading, Besuk, Kraksaan, dengan 7 alokasi kursi

Dapil 2 : Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, dengan 7 alokasi kursi

Dapil 3 : Tiris, Krucil, Maron, dengan 8 alokasi kursi

Dapil 4 : Leces, Banyuanyar, Tegalsiwalan, dengan 7 alokasi kursi

Dapil 5 : Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto dengan 7 alokasi kursi

Dapil 6 : Sumberasih, Tongas, Lumbang dengan 7 alokasi kursi

Dapil 7 : Krejengan, Pajarakan, Gending, Dringu, dengan 7 alokasi kursi

Kedua:

Dapil 1 : Gading, Besuk, Kraksaan, dengan 7 alokasi kursi

Dapil 2 : Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, dengan 7 alokasi kursi

Dapil 3 : Tiris, Krucil, Maron, dengan 8 alokasi kursi

Dapil 4 : Leces, Banyuanyar, Tegalsiwalan, dengan 6 alokasi kursi

Dapil 5 : Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto dengan 7 alokasi kursi

Dapil 6 : Sumberasih, Tongas, Lumbang dengan 8 alokasi kursi

Dapil 7 : Krejengan, Pajarakan, Gending, Dringu, dengan 7 alokasi kursi.

“Secara keseluruhan, dari dua opsi itu tetap ada jatah 50 kursi yang diperebutkan, karena penduduk Kabupaten Probolinggo melebihi satu juta jiwa,” papar dia.

Ali mengungkapkan, terdapat beberapa dapil yang alokasinya akan mengalami perubahan. Hal itu terjadi setelah pihaknya terus melakukan pendataan terhadap jumlah jiwa yang ada di masing-masing dapil.

“Untuk alokasi masing-masing dapil, kami menyesuaikan dengan jumlah penduduknya, apalagi setelah adanya Covid-19, banyak warga yang meninggal,” lanjut komisioner yang menggawangi Partisipasi Masyarakat (Parmas) ini.

Sebagai perbandingan, pada Pemilu 2019, Dringu, Gending, Pajarakan, dan Krejengan merupakan dapil I dengan alokasi 8 kursi. Dapil II Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Besuk, Gading, dan Kecamatan Kraksaan dengan alokasi 7 kursi.

Dapil III Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Kotaanyar, Paiton, dan Pakuniran dengan alokasi 6 kursi. Dapil IV Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Krucil, Maron, dan Tiris dengan alokasi 8 kursi.

Dapil V pada Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Leces, Banyuanyar, dan Tegalsiwalan dengan alokasi 7 kursi. Dapil VI Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Bantaran, Kuripan, Sumber, Sukapura, dan Wonomerto dengan alokasi 7 kursi.

Sedangkan Dapil 7 Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Lumbang, Sumberasih, dan Tongas dengan alokasi 7 kursi.

Ali menjelaskan, dua opsi pembagian dapil itu sudah tertuang dalam Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor : 90/PK.01-BA/3513/2022 tentang Rancangan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Jadi yang menetapkan tetap KPU RI, saat ini masyarakat bisa memberikan masukan, baik secara perorangan, partai ataupun ormas,” pungkasnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan