Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 26 Nov 2022 16:06 WIB

Indonesia KLB Polio, Lumajang Masih Aman


					Indonesia KLB Polio, Lumajang Masih Aman Perbesar

Lumajang,- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) polio tahun ini. Indonesia menjadi negara ke-16 yang melaporkan kasus virus polio tipe 2.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius memastikan, di wilayahnya kasus polio aktif belum ditemukan. Bahkan, pada anak balita pun, hingga saat ini belum ada.

“Belum ada kasus polio pada anak hingga saat ini di Kabupaten Lumajang,” katanya saat dimintai keterangan lewat telepon, Sabtu (26/11/22).

Meski demikian, kata Bayu, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan penularan penyakit tersebut. Namun, sejauh ini masih belum ada tanda-tanda di sepanjang tiga tahun ini.

“Kita melakukan pemantauan melalui Surveilans AFP. Artinya pengamatan dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut pada anak usia dibawah 15 tahun yang merupakan kelompok rentan terhadap penyakit polio,” ujarnya.

Menurutnya, cangkupan vaksinasi polio tetes dan suntik di kota pisang selama ini cukup baik. Sebab, pihaknya juga melibatkan lintas sektor terkait secara rutin, termasuk para kader lapangan yang berada dibawah binaan instansi kesehatan.

“Setiap kali posyandu, kader dan bidan desa punya target cakupan pemberian vaksin pada balita. Bahkan, bila ada informasi balita yang tidak datang ke posyandu, para kader, perawat, beserta bidan wajib jemput bola untuk skrining,” paparnya.

“Intinya adalah bagaimana kita melindungi anak dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi,” imbuhnya memungkasi. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan