Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Sosial · 22 Nov 2022 16:52 WIB

Pelimpahan Haji di Probolinggo Capai 114 Kasus


					PULANG: Jamaah Haji asal Kab. Probolinggo tiba di Miniatur Ka'bah Pantai Bentar Gending. (foto: dok) Perbesar

PULANG: Jamaah Haji asal Kab. Probolinggo tiba di Miniatur Ka'bah Pantai Bentar Gending. (foto: dok)

Probolinggo – Lebih dari seratus jatah haji di Kabupaten Probolinggo mengalami pelimpahan. Hal tersebut disebabkan Calon Jamaah Haji (CJH) yang mendaftar, meninggal dunia sebelum waktu pemberangkatan tiba.

Kasi Pelayanan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Moch Sugianto mengatakan, pelimpahan haji memang diperkenankan jika CJH meninggal dunia. Dan dari 28.820 CJH yang menunggu jadwal pemberangkatan, 114 di antaranya mengalami pelimpahan.

“Pelimpahan ini bisa jika meninggal, tentu ke keluarganya, misalnya dilimpahkan ke anaknya,” katanya, Selasa (22/10/2022).

Selain karena meninggal, pelimpahan haji juga bisa dilakukan jika CJH mengalami sakit keras atau cacat yang membuatnya tidak memungkinkan untuk melakukan ibadah haji. Namun, menurut Sugianto, kasus inj masih sangat jarang ditemukan.

“Tapi begini, orang dengan menggunakan kursi roda masih ada yang melakukan ibadah haji, jadi sulit untuk kasus yang ini,” paparnya.

Ia pun berharap, kepada CJH yang masih dalam masa tunggu pemberangkatan untuk terus menjaga kesehatannya. Sehingga, ada masanya yiba, CJH tersebut dapat nerangkat ke tanah suci. “Tetap jaga kesehatan sampai waktunya nanti bisa menunaikan rukun islam yang kelima ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, kasus pelimpahan haji bukan hanya terjadi di Kabupaten Probolingo. Sejumlah daerah lainnya juga banyak mendapati kasus ini. Bahkan di Jawa Timur, pelimpahan haji ini sudah mencapai 4.310 kasus.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainu; Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial