Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Kesehatan · 22 Nov 2022 18:14 WIB

Angka Stunting di Lumajang Tinggi, Pimpinan Dewan: Penanganannya Harus Serius


					Angka Stunting di Lumajang Tinggi, Pimpinan Dewan: Penanganannya Harus Serius Perbesar

Lumajang,- Wakil Ketua DPRD Lumajang, Bukasan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani stunting. Sebab menurutnya, angka stunting di kota pisang itu sudah sangat memperhatinkan.

Bukasan menilai, persoalan stunting yang terjadi di Kabupaten Lumajang bukan hal sepele. Namun benar-benar merupakan masalah serius yang harus segera ditangani.

“Saat ini angka stunting di Kabupaten Lumajang 30 persen, padahal target nasional 14 persen. Nah, ini harus menjadi perhatian serius dari Pemkab Lumajang,” kata Bukasan.

Bukasan menjelaskan, tantangan yang harus diselesaikan Pemkab Lumajang untuk mengatasi stunting adalah membangun koordinasi dan kolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan sehingga pola penanganan seirama.

Bukasan menyebut, penanganan stunting mendesak untuk dilakukan karena menyangkut masa depan generasi bangsa di Lumajang. Jika sinergi penanganan stunting antara lini tersendat, maka kasus stunting bakal tetap tinggi.

“Siapa yang memiliki peran penting, saya rasa harus dari semua sektor. Kepolisian, TNI, pemerintah daerah, kecamatan, kepala desa, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Intinya semua OPD yang masih bisa memberikan sosialisasi dan bantuan dalam penanganan stunting harus saling bekerjasama,” tuturnya.

Bukasan menambahkan, persoalan stunting sebenarnya tidak hanya masalah makanan yang tidak bergizi, tapi juga masalah lingkungan.

“Nah, ini yang harus menjadi perhatian kita bersama termasuk pemerintah daerah untuk lebih serius menyelesaikan urusan stunting di Kabupaten Lumajang,” terangnyam

Pimpinan dewan ini berharap, Pemkab Lumajang benar-benar mengambil kangkah serius untuk menangani kasus stunting. “Agar pertumbuhan generasi muda Lumajang menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan