Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 21 Nov 2022 15:33 WIB

Pasca Banjir, Petugas Gabungan Bersihkan Material Lumpur


					Pasca Banjir, Petugas Gabungan Bersihkan Material Lumpur Perbesar

Probolinggo – Tiga kelurahan, Pohsangit Kidul, Sumber Wetan, dan Kademangan, Kota Probolinggo terdampak luapan Sungai Legundi, Minggu malam. Senin pagi (21/11/2022), petugas gabungan membersihkan material lumpur dan membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak.

Pembersihan material yang dilakukan petugas gabungan dari BPBD Kota Probolinggo, Damkar Pemkot Probolinggo, hingga relawan ini difokuskan ke lokasi yang paling berdampak luapan Sungai Legundi.

Selain lumpur, sisa sampah masih terdapat di sekitar pemukiman warga. Selain itu, untuk memaksimalkan pembersihan Damkar untuk menyemprot disa lumpur di jalan.

“Dari data asesmen, ada 119 KK (kepala keluarga, Red.) yang rumahnya terdampak luapan Sungai Legundi. Namun tidak ada rumah warga yang rusak. Dan sejak Senin pagi petugas gabungan melakukan pembersihan sisa material lumpur dan sampah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

Sementara untuk menyuplai kebutuhan makan warga yang terdampak, Dinas Sosial, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Senin pagi menyalurkan 300 bungkus nasi. Nasi sebanyak itu dibagikan sesuai data asesmen yang dilakukan BPBD Kota Probolinggo.

“Untuk 300 nasi bungkus yang telah kami salurkan hanya kita berikan satu kali karena luapan air sudah surut. Saat ini proses pembersihan lumpur,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pada Minggu petang kemarin, Sungai Legundi di Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kedopok, meluap. Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir.

Luapan Sungai Legundi ini terjadi lantaran Dam Kelep yang merupakan pintu air tersumbat material sampah yang terbawa air kiriman dari lereng Gunung Bromo. Setelah petugas menerjunkan alat berat barulah air dengan cepat surut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa