Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 17 Nov 2022 16:41 WIB

Tergerus Banjir, Tiga Rumah di Lumajang Nyaris Ambrol


					Tergerus Banjir, Tiga Rumah di Lumajang Nyaris Ambrol Perbesar

Lumajang,- Tiga rumah yang berada di bantaran Sungai Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, terancam roboh pasca dihantam kayu besar yang terbawa aliran sungai, Kamis (17/11/22).

Salah satu pemilik rumah, Abdul Basid Al-Katiri menjelaskan, dari tiga rumah itu satu diantaranya sudah menggantung. Sedangkan dua rumah lain, dinding sudah retak-retak.

“Kemarin sore kan di hulu sungai ada longsor, debit air meningkat dan kayu-kayu banyak yang hanyut. Nah ada kayu besar yang hanyut itu terbawa arus dan menghantam rumah ini,” kata Basid.

Posisi rumah yang tepat berada di belokan sungai, membuat kayu besar yang terbawa banjir langsung menghantam bagian pondasi rumah. Alhasil, sebagian pondasi tergerus dan longsor.

“Tidak sampai ada korban jiwa. Sebab, saat peristiwa itu terjadi kami pemilik rumah bergegas menyelamatkan diri saat air sungai meluap,” papar dia.

Untuk sementara, tiga Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah itu diungsikan ke tempat yang lebih aman. Bahkan, para pemilik rumah sejak Kamis pagi (17/11) mulai mengemas barang pribadinya.

Mereka khawatir rumah semi permanen itu tiba-tiba ambruk. Sebab, pondasi belakang rumah sudah retak dan lantai rumah sebagian pecah-pecah.n”Ya mau gimana lagi, saya hanya bisa pasrah saja,” curhat Basid.

Ketua RW Muhammad Jati Rohmansah mengimbau warganya yang tinggal di sepanjang Sungai Asem untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari kedepan.

“Saya mengimbau kepada warga untuk terus waspada. Segera lapor bila terjadi sesuatu yang membahayakan di sepanjang Sungai Asem,” pesan dia.

Sebagai bentuk antisipasi, warga membuat tanggul darurat yang terbuat dari karung berisi pasir didalamnya. “Tujuannya agar pada saat debit air tinggi lagi, air tidak langsung menghantam rumah tiga warga ini,” papar dia. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa