Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

Lingkungan · 10 Nov 2022 12:38 WIB

Sempat Luncurkan Awan Panas Guguran, Aktifitas Gunung Semeru Kembali Normal 


					Sempat Luncurkan Awan Panas Guguran, Aktifitas Gunung Semeru Kembali Normal  Perbesar

Lumajang,- Pasca mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pada Rabu, (9/11/2022) sore kemarin, aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali normal.

Laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru, selama enam jam terakhir Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami 20 kali gempa letusan.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi, pantauan CCTV milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, memperlihatkan aktivitas normal Gunung Semeru dengan asap kelabu membumbung ke atas.

Ditegaskan Patria, aktivitas terakhir Gunung Semeru berupa 20 kali gempa letusan dengan amplitudo 17 hingga 22 milimeter. Adapun durasi letusan sekitar 45 hingga 115 detik.

“Satu kali vulkanologi dalam dan satu kali tektonik jauh,” jelas Patria, Kamis (10/11/2022).

Meski begitu, ia terus menghimbau kepada seluruh warga di sekitar Gunung Semeru untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat, hingga kini Gunung Semeru masih berstatus level 3 atau siaga.

“Potensi peningkatan aktifitas Gunung Semeru bisa sewaktu-waktu terjadi. Jadi saya imbau untuk masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah tenggara atau tempat aliran lahar semeru terus melakukan kewaspadaannya,” imbaunya.

Diketahui, Kamis (9/11/22) sore, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer ke arah tenggara Besuk Kobokan. Bahkan APG yang terjadi bersurasi 3255 detik. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

28 Juli 2025 - 20:44 WIB

250 Dapur Makan Bergizi Gratis Disiapkan, Pemkab Jember Genjot Produktivitas Sapi

28 Juli 2025 - 17:51 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Jalan Tol Jember – Situbondo Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung dalam Lima Tahun

28 Juli 2025 - 15:23 WIB

PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair

27 Juli 2025 - 10:26 WIB

Terkait HGU PT KJB, DPRD Lumajang Desak BPN Hadirkan Keadilan Agraria

27 Juli 2025 - 09:55 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Trending di Lingkungan