Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Wisata · 10 Nov 2022 17:43 WIB

Jembatan Kaca Jadi Destinasi Baru, Tarif Jip di Bromo Tetap


					Jembatan Kaca Jadi Destinasi Baru, Tarif Jip di Bromo Tetap Perbesar

Probolinggo – Gunung Bromo kini punya destinasi wisata baru yakni jembatan kaca yang dibangun Kementerian PUPR. Meski menjadi primadona wisata baru, namun tidak berpengaruh terhadap tarif jip wisata sebab jembatan kaca masih satu lokasi dengan tempat wisata lain.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra), Khoirul Umam. Dikatakan meski terdapat destinasi baru yakni, jembatan kaca namun tidak dihitung sebagai lokasi wisata baru. Sebab jembatan kaca masih satu lokasi dengan Seruni Point di Dusun Seruni, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Lokasi jembatan kaca yang baru selesai ini, yang rencananya segera diresmikan ini kan masih satu lokasi dengan Seruni Point, sehingga dihitung satu lokasi. Tarif jip untuk empat lokasi wisata yakni Rp600 ribu,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).

Umam juga mengungkapkan, dengan adanya jembatan kaca ini diprediksi akan menambah jumlah wisatawan yang datang ke Gunung Bromo. Selain itu, selama ini spot favorit sunrise masih di Pananjakan, Kabupaten Pasuruan. Namum dengan adanya jembatan kaca ini, spot sunrise di Seruni Point diprediksi akan juga menjadi favorit.

Pasalnya, dengan adanya jembatan kaca ini, wisatawan mendapat bonus setelah menyaksikan sunrise di Seruni Point dengan langsung ke jembatan kaca. Karena jarak antara Seruni Point dan jembatan kaca yang lumayan dekat.

“Meski akan menjadi spot favorit sunrise, namun wisatawan masih akan menjadikan Pananjakan spot sunrise, mengingat view untuk melihat sunrise paling bagus di Pananjakan,” ujarnya.

Diketahui, jembatan kaca yang dibangun Kementerian PUPR ini memiliki panjang 120 meter, dengan lebar 1,8 meter dengan bentang utama 3 meter, serta memiliki tinggi dari dasar jurang 80 meter. (*)

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 410 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata