Probolinggo – Pendaftaran calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo sudah dibuka sejak Senin (7/11/2022) kemarin. Tak harus dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Probolinggo yang boleh mendaftar, ASN dari luar pun boleh mendaftar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Jon Junaidi mengatakan, posisi Sekda merupakan jabatan yang cukup penting dalam suatu pemerintahan. Sehingga ia pun berharap, yang terpilih merupakan yang terbaik di antara para pendaftar.
“Sekda ini jabatan vital di organisasi pemerintahan. Ruhnya organisasi apa pun, atau konseptornya, itu di sekretaris, makanya kami harapkan tang terbaik,” katanya, Selasa (8/11/2022).
Ia pun tidak mempersoalkan terkait regulasi yang memperbolehkan ASN dari luar daerah untuk menjadi Sekda di Kabupaten Probolinggo. Namun ia tetap berharap, yang terpilih nantinya merupakan tokoh yang betul-betul paham dengan kondisi Probolinggo.
“Ini bukan urusan setuju tidak setuju, itu sudah aturan. Tapi, karakter dan kultur dari Kabupaten Probolinggo adalah putra daerah,” katanya.
Ia melanjutkan, tokoh yang paham terkait kondisi Probolinggo akan lebih mudah untuk mendukung pembangunan Probolinggo menjadi lebih baik. Berbeda halnya dengan orang luar yang belum paham kondisi Probolinggo. Tentu untuk melakukan pembnagunan di Probolinggo terlebih dahulu harus belajar banyak tentang Probolinggo.
“Masak dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah, Red.) yang sudah lama bekerja di Probolinggo katakanlah tidak lebih baik dari yang dari luar. Notabene secara kedaerahan putra daerah tentunya akan lebih paham kondisinya,” katanya.
Oleh sebab itu, politisi dari Partai Gerindra itu pun berharap, dalam seleksi sekda ini, putra daerah yang konpetensinya mumpuni dan betul-betul paham kondisi Kabupaten Probolinggo dapat terpilih.
“Pertimbangannya seperti itu, jadi kalau yang saya harapkan lebih memprioritaskan putra daerah yang sudah lama menjabat di sini, dengan catatan secara SDM (Sumber Daya Mampu, Red) mampu,” ujarnya.
Sebelumnya, Keplaa Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) setempat Yulius Cristian mengatakan, secara regulasi memang dibolehkan calon Sekda berasal dari luar daerah. Namun, kesempatan untuk terpilih tetap akan diutamakan yang terbaik dan mumpuni mengembah amanah menduduki jabatan Eselon IIA tersebut.
“Kalau berbicara aturan boleh, tapi hasilnya kan masih nanti, tentunya ada penilaian dari tim seleksi,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
