Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 3 Nov 2022 11:22 WIB

Antisipasi Resesi Global, Wabup Indah Tinjau Perusahaan Kayu


					TINJAU: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, saat mendatangi perusahaan kayu ekspor di wilayahnya. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, saat mendatangi perusahaan kayu ekspor di wilayahnya. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau sejumlah perusahaan industri kayu di wilayahnya. Sidak dilakukan sebagai bentuk monitoring sektor industri di wilayahnya dalam menghadapi ancaman resesi global.

“Ada tiga industri kayu besar yang sudah kita datangi, dan nanti berlanjut ke perusahaan-perusahaan lain terkait dengan resesi global,” kata Wabup Indah, Kamis (3/10/22).

Menurutnya, resesi global yang melanda dunia akan berpengaruh terhadap permintaan pasar dari luar negeri. Sehingga kinerja ekspor perusahaan industri kayu ke beberapa negara juga akan ikut terganggu.

Tidak hanya itu, lanjutnya, imbas resesi kemungkinan juga bisa berdampak terhadap tenaga kerja yang berada di perusahaan industri kapasitas ekspor, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

“Kami tentu akan terus pantau terkait dengan tenaga kerja keamanan agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red), kemudian keberkelanjutan dari proses produksi, yang mana itu menjadi jaminan dari ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing,” terangnya.

Disamping itu, Wakil Bupati Lumajang mengimbau, agar para pengusaha perusahaan industri di Kabupaten Lumajang bisa terus semangat dan berkelanjutan ditengah ancaman resesi global.

“Tentu menghadapi ujian resesi global dengan ekonomi yang ketidakpastian ini, saya harap para pengusaha tetap semangat dan sustainable berkelanjutan, produksinya bisa terus berlanjut,” harapnya.

Adapun 3 perusahaan industri kayu yang dipantau Wabup meliputi PT. Semeru Makmur Kayu Nusa Klakah, PT. Gema Lestari Indonesia serta PT. Mustika Tama Group. Ketiga pabrik kayu ini merupakan produsen kayu ekspor. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 191 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Trending di Pemerintahan