Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Peristiwa · 31 Okt 2022 19:50 WIB

Penipuan, Akun Medsos Gus Aam dan Ra Hamid Diduplikasi


					Penipuan, Akun Medsos Gus Aam dan Ra Hamid Diduplikasi Perbesar

Probolinggo – Aksi penipuan dengan cara menduplikasi akun media sosial (medsos) kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban anggota DPR RI Dapil II Jawa Timur (Pasuruan-Probolinggo), M. Haerul Amri.

Pria yang akrab disapa Gus Aam ini mengungkapkan, selain akun Facebook, terdapat juga akun WhatsApp dengan nomor 083834996903 yang mengatasnamakan dirinya.

“Dimohon agar kiranya tidak terpengaruh serta menanggapi status dan permintaan salam bentuk apa pun dari Facebook dan WhatsApp tersebut,” kata politisi dari Partai Nasdem tersebut, Senin (31/10/2022).

Mengetahui ada akun medsos yang mencoba menduplikasi dirinya, Gus Aam pun langsung menghubungi sejumlah kerabat dan kenalan dekatnya untuk memberitahukan informasi tersebut. Sehingga, adanya akun duplikasi itu tidak sampai memunculkan korban penipuan.

“Sementara ini belum ada korban, semoga saja tidak ada,” paparnya.

Di hari yang sama, terdapat juga akun WhatsApp dengan nomor 082185107646 yang mengatasnamakan Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton. Akun WhatsApp yang mengaku sebagai KH. Abdul Hamid Wahid ini bahkan langsung mengirimkan nomor rekening atas nama Juwita Aprilia.

Rektor yang akrab disapa Ra Hamid ini mengungkapkan, akun ini diketahuinya sekitar pukul 14.09 tadi. Atas aksi penipuan ini, ia mengimbau agar semua pihak waspada dan berhati-hati agar tidak terjebak oleh penipu.

“Mohon hati-hati, ada nomor HP chatting via WA mengatasnamakan saya dan meminta transfer sejumlah uang. Mohon diabaikan. Penipuan. Sekaligus Mohon bantuannya untuk melaporkan ke Call Center Penipuan, supaya HP tersebut diblokir dan tidak menimbulkan korban lebih jauh,” pesan Rektor Unuja tersebut seperti dinukil di laman resmi kampus yang ada di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton tersebut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Foto istimewa

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa