Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pendidikan · 30 Okt 2022 15:44 WIB

Sembilan Kepsek Pensiun, Posisinya Dirangkap


					PENSIUN: Salah satu sekolah di Kabupaten Probolinggo yang kepseknya pensiun. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

PENSIUN: Salah satu sekolah di Kabupaten Probolinggo yang kepseknya pensiun. (foto: Ali Ya'lu).

Kraksaan,- Sebanyak 9 kepala sekolah (kasek) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Probolinggo akan memasuki masa pensiun tahun ini. Bahkan 3 orang diantaranya sudah pensiun.

“Dari 74 SMPN yang ada, sudah ada tiga kepsek yang pensiun. Bu Hartati dari SMP Leces, Pak Qosim di SMPN 3 Tongas dan Pak Untung di SMPN Krejengan 1,” kata Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Fakhurrozi, Minggu (30/10/22).

Dengan pensiunnya 3 kepsek, pihaknya kini memutuskan untuk menugaskan kepala SMPN lainnya untuk merangkap jabatan di sekolah tersebut.

Sehingga, kegiatan belajar-mengajar di 3 sekolah tersebut dapat tetus berjalan dengan lancar.

“Kekurangan tenaga pendidik saya kira bukan hanya terjadi di Probolinggo, daerah lain saya yakin juga begitu. Makanya kepsek yang pensiun ini, jabatannya kemudian dirangkap oleh kepsek lainnya,” terang dia.

Selanjutnya, masih ada enam kepsek lainnya yang akan memasuki masa pensiun pada tahun ini. Sama halnya dengan tiga sekolah lainnya, nanti jabatan kepsek tersebut akan dirangkap oleh kepsek lainnya.

Di samping melakukan perangkapan jabatan untuk posisi yang ditinggal kepsek karena pensiun itu, pihaknya juga terus mematangkan kesiapan calon kepala sekolah yang akan dipilih.

Namun, ia memastikan, kepsek yang akan dipilih berasal dari barisan Guru Penggerak.

Hal ini menurutnya sesuai dengan sesuai Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

“Nantinya Guru Penggerak akan diproyeksikan mengisi formasi kepala sekolah itu,” paparnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Sempat Ditutup, SDN Kudus 02 Lumajang Dibuka Kembali

20 Mei 2025 - 15:10 WIB

Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan

16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Trending di Pendidikan