Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 27 Okt 2022 15:58 WIB

Asyik! Petani di Lumajang Digerojok Bantuan Pupuk Subsidi


					Asyik! Petani di Lumajang Digerojok Bantuan Pupuk Subsidi Perbesar

Lumajang,- Ditengah kelangkaan pupuk subsidi, para petani tembakau di Kabupaten Lumajang kini bisa bernafas lega. Pasalnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, menyalurkan bantuan pupuk non subsidi ke para petani.

Bantuan tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Dana tersebut kemudian disalurkan dan diterima langsung oleh para petani dalam bentuk pupuk.

“Bantuan ini berasal dari dana cukai, sehingga layak diberikan ke petani tembakau yang menyumbangkan dana cukai melalui hasil pertaniannya,” kata Kepala DKPP Lumajang, Khairil Diani saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/22).

Menurutnya, ada sekitar 54 ton pupuk NPK non subsidi yang dibagikan secara langsung ke petani tembakau di wilayah Kabupaten Lumajang.

Bantuan tersebut diserahkan ke para petani yang bermitra langsung dengan PT. Indonesia Dwi Sembilan (IDS) maupun PT. Alliance One Indonesia (AOI).

Penyaluran bantuan pupuk melalui Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Dengan mekanisme ini, penyaluran bantuan pupuk tidak akan berangsur lama.

Sebab APTI sendiri merupakan tempat pemasok tembakau di Kabupaten Lumajang. “Alhamdulillah proses penyalurannya sudah selesai, selama satu mingguan”, ujar Ketua APTI Lumajang, Dwi Wahyono.

Data dari APTI, terdapat 33 Kelompok Tani Tembakau yang tersebar di 10 kecamatan. “Luasan lahan pertanian tembakau mencapai 400 hektar lebih” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan