Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 25 Okt 2022 17:31 WIB

Masuki Musim Penghujan, Peralatan Kebencanaan di Lumajang Masih Terbatas


					Masuki Musim Penghujan, Peralatan Kebencanaan di Lumajang Masih Terbatas Perbesar

Lumajang,- Saat ini, Kabupaten Lumajang sedang memasuki musim Pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke penghujan. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyiapkan pasukan dan peralatan untuk kesiapsiagaan penanganan bencana alam.

Ratusan personil disiapkan dalam apel gelar pasukan di lapangan Alun-alun Lumajang, Selasa (25/10/2022). Sejumlah personil TNI Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, PMI, Tagana, Damkar, dan tenaga kesehatan, hadir dalam giat apel terebut.

Bahkan, beberapa peralatan kebencanaan seperti perahu karet, gergaji mesin, drone, tenda pengungsi, masker gas, kendaraan rescue, hinga peralatan untuk dapur umum juga telah disiapkan.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, Kabupaten Lumajang memiliki letak geografis yang terdiri dari pegunungan hingga pantai sehingga bencana alam bisa datang kapan saja.

“Ada pesisir pantai selatan, area hutan, kawasan pegunungan, sungai aliran lahar. Tentu semua itu perlu kesiapsiagaan peralatan dan pasukan untuk penanganan bencana,” kata Cak Thoriq, panggilan Thoriqul Haq.

Saat ini Pemkab Lumajang, lanjut Thoriq, masih membutuhkan peralatan tambahan. Sebab, peralatan yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas untuk penanganan bencana.

Meski begitu, pihaknya akan melakukan koordinasi terkait adanya kekurangan alat itu ke pihak terkait. Selain itu, para personil perlu dilatih lebih untuk mematangkan dalam penanganan bencana melalui simulasi tanggap bencana.

“Betul kita punya keterbatasan peralatan, tapi itu akan dikoordinasikan dengan lintas kelembagaan. Kemudian, untuk kemampuan pasukan harus terus dilatih,” tandas dia. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan