Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Religi & Pesantren · 23 Okt 2022 16:07 WIB

Santripreuner ala Ponpes Darun Najah Lumajang, dari Abon Lele hingga Konveksi


					SANTRIPRENEUR: Santri Ponpes Darun Najah Lumajang saat memasarkan Abon Lele. (foto: Asmadi) Perbesar

SANTRIPRENEUR: Santri Ponpes Darun Najah Lumajang saat memasarkan Abon Lele. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pondok Pesantren (Ponpes) kini bukan hanya tempat untuk menimba ilmu keagamaan. Saat ini ponpes telah berkembang menjadi wadah pengembangan multi skill santri, termasuk dalam dunia usaha.

Di Ponpes Darun Najah di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang misalnya. Di Ponpes ini, santri tidak hanya dibekali pengetahuan namun juga kemampuan berwirausaha.

Salah satu produk menonjol karya santri Ponpes Darun Najah adalah Abon Lele. Abon lele ini diproduksi santri sejak setahun terakhir disela-sela kesibukan mereka belajar.

Proses pembuatannya, lele segar berukuran besar dibersihan, dikukus, lalu dipisahkan kulit dan tulang kemudian dagingnya diambil. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tangan santri tidak sampai tertusuk tulang lele.

Selanjutnya, santri menyiapkan aneka bumbu yang dicampur, kemudian bumbu dipanaskan hingga mengental.

Selanjutnya daging lele dituangkan ke bumbu hingga berwarna coklat. Kemudian, abon dicetak dan dikeringkan sebelum akhirnya digoreng.

Proses terakhir, abon yang telah digoreng masih perlu dipisahkan dari cairan dan minyak. Setelah itu, abon sudah siap disajikan.

Salah satu santri Ponpes Darun Najah, Amilus Sholihat mengatakan, pembuatan abon awalnya menyulitkan karena ia tidak biasa. Namun lama-kelamaan, ia bisa cekatan.

“Kini abon lele laris manis, diminati pelanggan dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kabupaten Lumajang saja,” kata Amilus.

Amilus mengaku amat mendukung santripreuner yang dikembangkan pesantrennya. Sebab dapat meningkatkan wawasan santri tentang wirausaha, selain asah keterampilan.

“Setelah keluar dari pondok pesantren nanti, InshaAllah kami tidak akan kebingungan soal pekerjaan. Sebab, di pondok Darun Najah ini, selain mengaji juga diajarkan cara berwirausaha,” ungkap diam

Dewan Pengasuh Ponpes Darun Najah, Gus Labibul Wildan mengatakan, pesantren ini memilik cara tersendiri untuk mengambangkan jiwa entrepreneur santri-santrinya.

Pesantren Darun Najah, menurutnya, berkomitmen mengajarkan santrinya agar bisa menjadi wirausahawan terutama di sektor peternakan ikan lele, konveksi dan juga pertanian.

“Selain memiliki usaha budidaya ikan lele dan aneka abon, pesantren juga memiliki banyak bidang usaha lain diantaranya konveksi dan budidaya pisang cavendish. Dari badan usaha yang dikelola pesantren, tiap bulannya terdapat sirkulasi uang hingga Rp10 juta,” terang Gus Labibul. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Trending di Ekonomi