Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 12 Okt 2022 20:25 WIB

Ditinggal Salat, Honda Vario Takmir Masjid Raib Digondol Maling 


					Ditinggal Salat, Honda Vario Takmir Masjid Raib Digondol Maling  Perbesar

Paiton,- Para jamaah masjid, kini harus lebih berhati-hati jika ingin memarkir kendaraan saat akan salat. Sebab para pelaku kejahatan tidak memandang tempat dalam melancarkan aksinya.

Seperti nahas yang dialami Khoirul Anam (34) warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Motor maticnya raib saat menggelar salat di masjid.

Ceritanya, saat itu Anam yang juga pengurus takmir masjid Mujahidin di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, sedang melaksanakan salat isya’ berjamaah, Selasa (11/10/22) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum salat, ia memarkir Honda Vario warna merah dengan nomor polisi (nopol) N 5290 NL miliknya di parkiran masjid.

Usai melaksanakan salat isya’, ia bermaksud pulang ke rumahnya. Namun betapa kagetnya Anam tatkala sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat.

“Saya dari pagi memang di masjid sampai isya’ itu, kemudian saya salat jama’ah isya’. Saat mau pulang ke rumah sepeda saya sudah hilang,” ujar Anam, Rabu (12/10/22).

Atas kejadian itu, pihaknya telah melaporkan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu kepada aparat kepolisian. “Padahal sudah saya kunci setir ke kanan motornya, tetap saja kemalingan,” ujarnya.

“Itu sepeda motor saya satu-satunya, yang biasa saya pakai wira-wiri dari rumah ke masjid. Itu saya kunci setir dan sudah dikunci gembok, dan tempat parkirnya itu sempit, susah untuk keluarkan sepeda,” curhatnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Paiton Aipda Romli membenarkan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan dari korban. Romly mengklaim, proses penyelidikan atas kejadian itu masih berlangsung.

“Semalam memang korban sudah laporan. Saat ini kami dalami lagi perkaranya, sambung do’a agar kasus ini bisa kami ungkap. Kami yang ikhtiyar dan masyarakat sambung do’a,” tuturnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal