Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 10 Okt 2022 16:27 WIB

Instruksi Menko PMK, Tahun Depan Semua Puskesmas Sediakan USG


					Instruksi Menko PMK, Tahun Depan Semua Puskesmas Sediakan USG Perbesar

KRAKASAAN – Tahun depan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo akan menyediakan layanan Ultrasonography (USG) bagi semua Puskesmas. Hal ini dilakukan demi meminimalisasi terjadinya pertambahan angka stunting.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes setempat, Sri Wahyu Utami mengatakan, tahun ini Dinkes memang sudah mempersiapkan pengadaan alat USG. Sehingga, pada tahun depan, sebanyak 33 puskesmas di Kabupaten Probolinggo sudah memiliki alat USG untuk memeriksa ibu hamil.

“Menggunakan USG dua dimensi pemeriksaannya, nanti ada dokter yang bertugas,” katanya, Senin (10/10/2022).

Ia pun menyebut, dengan adanya alat ini, para ibu bisa memeriksakan kondisi kandungannya sebanyak enam kali selama masa hamil. Sehingga, kesehatan janinnya bisa terus dipantau dan mendapatkan asupan gizi yang cukup. “Pastinya nanti akan ada dokter yang mengoperasikannya,” katanya.

Meski begitu, ia mengharap semua ibu hamil yang akan memeriksakan kandungannya ke layanan ini sudah terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi mudahnya rujukan dan penanganan apabila terdapat ibu hamil dalam risiko tinggi.

“Diusahakan menggunakan kepesertaan BPJS Kesehatan. Kalau memang tidak mampu, kan bisa melalui BPJS yang PBI (penerima bantuan iuran, Red.). Kalau mampu, bisa melalui jalur mandiri,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy ketika melakukan kunjungan ke Paiton, Minggu (9/10/2022) meminta agar pelayanan di puskesmas juga disediakan USG. Hal ini menurutnya agar memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan kandungannya juga dalam rangka memerangi angka stunting.

“Target 2024 itu stunting berada di angka 14 persen. Kalau ada USG, kemungkinan janin itu stunting atau cacat kan bisa diketahui dan dilakukan pencegahan dini. Makanya, puskesmas saya minta menyediakan,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional