Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 10 Okt 2022 16:27 WIB

Instruksi Menko PMK, Tahun Depan Semua Puskesmas Sediakan USG


					Instruksi Menko PMK, Tahun Depan Semua Puskesmas Sediakan USG Perbesar

KRAKASAAN – Tahun depan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo akan menyediakan layanan Ultrasonography (USG) bagi semua Puskesmas. Hal ini dilakukan demi meminimalisasi terjadinya pertambahan angka stunting.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes setempat, Sri Wahyu Utami mengatakan, tahun ini Dinkes memang sudah mempersiapkan pengadaan alat USG. Sehingga, pada tahun depan, sebanyak 33 puskesmas di Kabupaten Probolinggo sudah memiliki alat USG untuk memeriksa ibu hamil.

“Menggunakan USG dua dimensi pemeriksaannya, nanti ada dokter yang bertugas,” katanya, Senin (10/10/2022).

Ia pun menyebut, dengan adanya alat ini, para ibu bisa memeriksakan kondisi kandungannya sebanyak enam kali selama masa hamil. Sehingga, kesehatan janinnya bisa terus dipantau dan mendapatkan asupan gizi yang cukup. “Pastinya nanti akan ada dokter yang mengoperasikannya,” katanya.

Meski begitu, ia mengharap semua ibu hamil yang akan memeriksakan kandungannya ke layanan ini sudah terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi mudahnya rujukan dan penanganan apabila terdapat ibu hamil dalam risiko tinggi.

“Diusahakan menggunakan kepesertaan BPJS Kesehatan. Kalau memang tidak mampu, kan bisa melalui BPJS yang PBI (penerima bantuan iuran, Red.). Kalau mampu, bisa melalui jalur mandiri,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy ketika melakukan kunjungan ke Paiton, Minggu (9/10/2022) meminta agar pelayanan di puskesmas juga disediakan USG. Hal ini menurutnya agar memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan kandungannya juga dalam rangka memerangi angka stunting.

“Target 2024 itu stunting berada di angka 14 persen. Kalau ada USG, kemungkinan janin itu stunting atau cacat kan bisa diketahui dan dilakukan pencegahan dini. Makanya, puskesmas saya minta menyediakan,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan