Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 9 Okt 2022 17:25 WIB

Ke Rumah Korban Kanjuruhan, Menko PMK Minta Keluarga Dijadikan Penerima Bantuan Sosial


					Ke Rumah Korban Kanjuruhan, Menko PMK Minta Keluarga Dijadikan Penerima Bantuan Sosial Perbesar

Probolinggo – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi mendatangi rumah almarhum (alm) Moh. Kindi Arumi Purnama warga Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, yang menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. Ia disambut langsung oleh kedua orangtua almarhum.

Menteri PMK mengatakan, pemerintah turut berbela sungkawa atas meninggalnya lelaki 16 tahun tersebut. Ia pun menyebut, dalam tragedi ini pemerintah tidak akan tinggal diam, baik dalam pengusutannya, maupun pendampingan kepada keluarga korban.

“Pertama kami ringankan beban korban dulu,” katanya, Minggu (9/10/2022).

Dikatakan almarhum Kindi merupakan anak yang berbakti kepada keluarga. Terbukti ia menjadi tumpuan keluarga untuk mendapatkan penghasilan yang akan digunakan belanja sehari-hari. Oleh sebab itu, Muhadjir akan meminta kepada Kementerian Sosial (Kemensos) agar melakukan pendataan kepada keluarga korban dan dijadikan sebagai penerima bantuan sosial.

“Banyak korban (Kanjuruhan, Red.) yang merupakan tumpuan ekonomi, penghasil kehidupan keluarga. Maka keluarganya bisa diusulkan untuk menerima bantuan sosial, seperti yang dialami Buana (ibu almarhum Kindi, Red.),” ujarnya.

Ia juga meminta kepada Kementerian Sosial agar segera mungkin melakukan pendataan kepada keluarga almarhum. Hal ini demi mengantisipasi dampak lainnya dari tragedi Kanjuruhan tersebut.

“Kalau ini tidak ditangani, saya khawatir punya dampak ekonomi kepada keluarga, sementara pemerintah habis-habisan menekan angka kemiskinan. Jadi jangan sampai Bencana Sosial (tragedi Kanjuruhan, Red.) ini memunculkan miskin baru,” ujarnya.

Sementara itu, Ayu Sri Widyarini Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Timur mengatakan, kabar kematian korban memang menjadi pukulan bagi keluraga, terlebih bagi ibu korban. Sehingga pihaknya perlu melakukan identivikasi lebih lanjut dalma memberikan trauma healing (proses pemulihan emosi).

“Kalau dilihat kondisinya sekarang, memang betul ada reaksi stres, tapi bukan trauma. Makanya akan terus kami evaluasi lagi perkembangannya, tindak lanjutnya nnati kami dengan dinas kesehatan,” tuturnya.

Di sisi lain, Subari ayah almarhum Kindi berharap, kejadian di Kanjuruhan merupakan tragedi pahit terakhir di dunia persepakbolaan Indonesia. Sebab menurutnya, mayoritas penggemar bola yang datang ke stadion adalah anak muda dalam kategori usia produktif yang notabene generasi penerus bangsa.

“Semoga tidak terulang lagi ke depannya,” ujarnya singkat. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan