Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 9 Okt 2022 17:25 WIB

Ke Rumah Korban Kanjuruhan, Menko PMK Minta Keluarga Dijadikan Penerima Bantuan Sosial


					Ke Rumah Korban Kanjuruhan, Menko PMK Minta Keluarga Dijadikan Penerima Bantuan Sosial Perbesar

Probolinggo – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi mendatangi rumah almarhum (alm) Moh. Kindi Arumi Purnama warga Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, yang menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. Ia disambut langsung oleh kedua orangtua almarhum.

Menteri PMK mengatakan, pemerintah turut berbela sungkawa atas meninggalnya lelaki 16 tahun tersebut. Ia pun menyebut, dalam tragedi ini pemerintah tidak akan tinggal diam, baik dalam pengusutannya, maupun pendampingan kepada keluarga korban.

“Pertama kami ringankan beban korban dulu,” katanya, Minggu (9/10/2022).

Dikatakan almarhum Kindi merupakan anak yang berbakti kepada keluarga. Terbukti ia menjadi tumpuan keluarga untuk mendapatkan penghasilan yang akan digunakan belanja sehari-hari. Oleh sebab itu, Muhadjir akan meminta kepada Kementerian Sosial (Kemensos) agar melakukan pendataan kepada keluarga korban dan dijadikan sebagai penerima bantuan sosial.

“Banyak korban (Kanjuruhan, Red.) yang merupakan tumpuan ekonomi, penghasil kehidupan keluarga. Maka keluarganya bisa diusulkan untuk menerima bantuan sosial, seperti yang dialami Buana (ibu almarhum Kindi, Red.),” ujarnya.

Ia juga meminta kepada Kementerian Sosial agar segera mungkin melakukan pendataan kepada keluarga almarhum. Hal ini demi mengantisipasi dampak lainnya dari tragedi Kanjuruhan tersebut.

“Kalau ini tidak ditangani, saya khawatir punya dampak ekonomi kepada keluarga, sementara pemerintah habis-habisan menekan angka kemiskinan. Jadi jangan sampai Bencana Sosial (tragedi Kanjuruhan, Red.) ini memunculkan miskin baru,” ujarnya.

Sementara itu, Ayu Sri Widyarini Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Timur mengatakan, kabar kematian korban memang menjadi pukulan bagi keluraga, terlebih bagi ibu korban. Sehingga pihaknya perlu melakukan identivikasi lebih lanjut dalma memberikan trauma healing (proses pemulihan emosi).

“Kalau dilihat kondisinya sekarang, memang betul ada reaksi stres, tapi bukan trauma. Makanya akan terus kami evaluasi lagi perkembangannya, tindak lanjutnya nnati kami dengan dinas kesehatan,” tuturnya.

Di sisi lain, Subari ayah almarhum Kindi berharap, kejadian di Kanjuruhan merupakan tragedi pahit terakhir di dunia persepakbolaan Indonesia. Sebab menurutnya, mayoritas penggemar bola yang datang ke stadion adalah anak muda dalam kategori usia produktif yang notabene generasi penerus bangsa.

“Semoga tidak terulang lagi ke depannya,” ujarnya singkat. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan