Menu

Mode Gelap
PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005 Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

Ekonomi · 6 Okt 2022 15:35 WIB

Jelang Maulid, Harga Bumbu Dapur Turun


					Jelang Maulid, Harga Bumbu Dapur Turun Perbesar

Probolinggo – Menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh Sabtu mendatang, harga sejumlah komoditas bumbu dapur di pasar tradisional di Kota Probolinggo turun. Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu, yang mana bumbu-bumbu dapur naik.

Dari pantauan PANTURA7.com, harga bumbu yang turun di antaranya, cabai rawit, yang saat ini harganya Rp40 ribu dari sebelumnya Rp55 ribu per kilogram (kg). Selanjutnya tomat yang saat ini mencapai Rp2 dari sebelumnya Rp5 ribu per kg.

“Harga bumbu dapur ini turun sejak dua hari yang lalu, dengan dibarengi stok yang tersedia. Meski turun, ada sejumlah komoditas lain yang juga naik namun tidak signifikan,” ujar Su’eb, pedagang Pasar Baru, Kamis (6/10/2022).

Tak hanya bumbu dapur, harga telur ayam horn juga turun sejak kemarin yakni Rp22 ribu dari sebelumnya Rp23 ribu per kg. Selain itu, daging ayam potong juga turun, yang mana saat ini harganya Rp33 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kg.

Pedagang daging ayam potong, Bawon mengaku, turunnya harga ayam potong ini terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Biasanya menjelang maulid Nabi Muhammad, harga daging ayam potong ini naik, karena memang banyak warga yang membelinya.

“Dibanding tahun lalu, tahun ini harga ayam potong justru turun. Meski begitu, untuk besok, saya belum tahu apakah akan naik, turun, atau harganya bertahan dengan harga hari ini,” ujarnya.

Meski sejumlah komoditas turun, ada pula yang naik. Bawang merah misalnya, mencapai Rp30 ribu dan bawang putih yang mencapai Rp19 ribu per kg. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi

12 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Penjual Bendera Musiman Marak, Namun Omset Kini Turun

8 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Trending di Ekonomi