Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Olahraga · 4 Okt 2022 07:52 WIB

Seribu Lilin di Lumajang Warnai Aksi Solidaritas untuk Tragedi Kanjuruhan


					Seribu Lilin di Lumajang Warnai Aksi Solidaritas untuk Tragedi Kanjuruhan Perbesar

Lumajang,- Sekitar 2000 suporter sepak bola menggelar aksi solidaritas bagi korban tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan banyak nyawa melayang. Aksi tersebut dilakukan dengan menyalakan ‘seribu’ lilin.

Bertempat di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, Senin (3/10/2022) malam, ribuan suporter dari berbagai kelompok usia ini berkumpul untuk mengikuti aksi solidaritas.

Mereka berasal dari beberapa kelompok suporter, seperti Aremania, Bonekmania, Viking, The Jakmania Lumajang hingga Bleduk Semeru. Seluruhnya kompak dan solid memberikan dukungan moral untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

“Ini solidaritas, semua suporter kita disini mau ikut merasakan duka di bumi Arema,” kata Ubay, koordinator Aremania Kabupaten Lumajang.

Ubay mengungkapkan, suporter Tim Singo Edan, Arema, memang memiliki rivalitas dengan beberapa suporter di sejumlah kota. Namun, kata dia, kemanusiaan jauh lebih penting dari segalanya.

Oleh sebab itu, aksi solidaritas tersebut digelar oleh penggemar Tim Singo Edan untuk mendoakan para korban di Malang.

“Memang kita punya rivalitas dengan kota tertentu tapi kita tetap mengedepankan kemanusiaan. Kejadian itu menjadikan kita berpikir kedepannya agar tidak terjadi lagi, mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya di sepak bola Indonesia,” ungkap dia.

Ia juga punya pesan kepada Kapolres Malang, agar bisa mengusut tuntas insiden maut tersebut. Ia menilai, para korban yang meninggal adalah suporter yang tidak bersalah.

“Buat Polres Malang, kami minta untuk segera menemukan solusi yang baik karena sanksi aja tidak cukup buat kami. Mudah-mudahan ada sanksi tegas dan harus diusut tuntas akar permasalahannya,,” pinta Ubay.

“Yang jadi korban itu belum tentu bersalah, belum tentu turun ke lapangan. Saya melihat sendiri, saya ada disana waktu itu. Maka dari itu kami ingin agar penyebab tragedi ini diusut tuntas,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

17 Juni 2025 - 18:07 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Pemkab Jember Siapkan Bonus Rp1,3 Miliar bagi Atlet Peraih Medali Emas Poprov Jatim IX

13 Juni 2025 - 19:40 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Pasuruan Kirim 464 Atlet ke Porprov IX Jatim, Optimis Raih Prestasi

12 Juni 2025 - 17:31 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Trending di Sosial