Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 1 Okt 2022 17:25 WIB

Musim Pancaroba, BPBD Probolinggo Imbau Warga Giat Bersihkan Lingkungan


					Musim Pancaroba, BPBD Probolinggo Imbau Warga Giat Bersihkan Lingkungan Perbesar

Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo pada tahun ini, tepatnya selama Agustus – September, dilanda musim kemarau basah, yakni musim kemarau disertai hujan.

Pada musim pancaroba ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo meingimbau warga waspada dan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan.

Melalui keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Juanda, sejumlah wilayah di Jawa Timur mulai 30 September hingga 6 Oktober 2022 akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Jika dilihat dari potensi hujan, wilayah Kabupaten Probolinggo yang dilanda hujan yakni di wilayah pegunungan, mulai dari Sukapura, Lumbang dan beberapa wilayah lain. Hujan yang turun tersebut masih terjadi meskipun Kabupaten Probolinggo masuk musim kemarau,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, Sabtu (1/10/2022).

Kondisi ini disebut musim kemarau basah. Sehingga memasuki musim pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan ini, belum ada permintaan air bersih dari beberapa desa yang menjadi langganan kawasan rawan bencana kekeringan.

Musim pancaroba ini ditandai dengan suhu lumayan dingin di malam hari dan di siang hari suhu menjadi lebih panas daripada biasanya. Selain itu, potensi hujan terjadi di sore atau malam hari.

Memgantisipasi masuknya musim hujan yang mengakibatkan genangan, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk dengan cara memotong pohon yang dianggap terlalu tinggi.

Selain itu, selalu bersihkan saluran air khususnya di lingkungan sekitar, sehingga saat terjadi hujan, tidak terjadi genangan. Diprediksi, di bulan Oktober ini, musim hujan mulai terjadi.

“Kabupaten Probolinggo sudah terbentuk Destana atau Desa Tangguh Bencana. Namun demikian BPBD Kabupaten Probolinggo sendiri siap membantu Destana jika terjadi bencana besar, yang perlu bantuan BPBD,” imbuhnya. (*) 

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan