Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pendidikan · 26 Sep 2022 21:20 WIB

Membahayakan! Gedung SDN Kedung Rejoso I Rawan Ambruk 


					Membahayakan! Gedung SDN Kedung Rejoso I Rawan Ambruk  Perbesar

Kotaanyar,- Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo kondisinya sangat memprihatinkan. Sejumlah gedung mulai rapuh bahkan nyaris ambruk.

Pantauan PANTURA7.com, Senin (26/9/22), beberapa ruang belajar disanggah bambu karena sudah memiliki kemiringan tak wajar. Jika dibiarkan, ruangan-ruangan tersebut rawan ambruk.

Salah satu guru SDN I Kedung Rejoso, Nitro (58) mengatakan, ruangan yang mulai rapuh itu sejatinya sudah mendapatkan perbaikan pada tahun 2018 setelah tertimpa pohon tumbang akibat angin puting beliung.

Kemudian, gedung kembali diperbaiki pada tahun 2020 lalu. Dengan kondisi saat ini, pihaknya telah melaporkan kondisi gedung tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) KabupatenProbolinggo.

“Kami sudah menyampaikan hal ini secara tertulis kepada Disdikdaya. Sekarang ruang kelas itu kami tutup karena takut ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,” ucap Nitro.

Dijelaskannya, ruang kelas tersebut saat ini mengalami kerusakan di bagian penyanggah atap sekolah. Agar tidak ambruk, maka atap disanggah menggunakan bambu.

“Ini inisiatif kami para guru agar ruangan itu tidak ambruk. Kami memindahkan murid kelas tiga ke ruangan yang lebih aman. Sampai saat ini masih belum ada kabar dari pihak pemerintah,” imbuhnya.

Di sisi lain, salah satu pelajar SDN I Kedung Rejoso Fadilatul Hikmah (11) mengaku selalu merasa khawatir lantaran ruang kelas yang ia tempati saat kegiatan belajar mengajar bersebelahan dengan ruang kelas yang rawan ambruk itu.

“Sering diingatkan sama orang tua agar tetap berhati-hati karena kelas saya dekat dengan kelas yang rapuh ini. Guru juga melarang kami untuk masuk ke ruang kelas ini,” curhat dia.

Kekhawatiran yang sama dirasakan salah satu wali murid SDN I Kedung Rejoso, Harianto (48). Menurutnya, gedung sekolah yang disanggah bambu tidak boleh dipakai karena dapat membahayakan siswa maupun guru.

“Gedung sekolah itu sudah tidak layak pakai, sangat membahayakan murid dan guru, jadi harus dikosongkan,” paparnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Trending di Pendidikan