Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Pemerintahan · 21 Sep 2022 20:38 WIB

Sarbumusi Diminta Buka Akses Tata Ruang Investasi di Probolinggo


					Sarbumusi Diminta Buka Akses Tata Ruang Investasi di Probolinggo Perbesar

Probolinggo,- Meski terletak di kawasan strategis, namun sejauh ini para investor masih kesulitan untuk berinvestasi di Kabupaten Probolinggo. Penyebabnya, karena akses tata ruang yang tidak terjangkau.

Hal itu dijelaskan oleh Ketua DPW Sarbumusi Jawa Timur, Suryono Pane, dalam pidato sambutan Pelantikan dan Rapat Kerja DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/9/22) di pendopo Prasaja Ngesti Wibawa.

Menurut Pane, akses tata ruang lokasi yang ccok untuk investasi di Kabupaten Probolinggo menyusahkan perusahaan. Alhasil, para investor pun memilih menarik diri.

“Sudah ada beberapa investor asing yang melirik wilayah Kabupaten Probolinggo, tetapi ketika kami cari informasi di internet, tata ruangnya itu sangat susah diakses,” papar Pane.

Oleh sebab itu, ia berharap DPC Sarbumusi Kabupaten Probolingggo yang baru dilantik, dapat berusaha untuk mengakses tata ruang yang bisa dijadikan lokasi investasi.

“Kalau ada posko Sarbumusi, bagus. Silakan koordinasi dengan disnaker. Info tata ruangnya nanti disampaikan, biar investor tahu mereka harus berinvestasi di mana kalau di Probolinggo,” harapnya.

Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro mengatakan, beberapa tahun lalu ketika ia masih menjabat sebagai kepala dinas perijinan setempat, akses informasi tata ruang bisa diakses di internet.

“Namun, ketika kantor dinasnya dipindah ke (Kota) Kraksaan, semua informasi tata ruang itu ikut hilang,” kilah Dodik.

Menurut Dodik, pihaknya siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Probolinggo. “Mari berkolaborasi, kami siap,” tuturnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan E

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan