Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Ekonomi · 8 Sep 2022 16:03 WIB

Sidak Pasar, Pemkot Belum Temukan Kenaikan Harga Pasca-BBM Naik


					Sidak Pasar, Pemkot Belum Temukan Kenaikan Harga Pasca-BBM Naik Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional di Kota Probolinggo. Sidak terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menunjukkan, harga sembako masih stabil.
Tiga pasar tradisional yang disidak, Pasar Baru, Pasar Ketapang dan Pasar Wonoasih. Tim sidak yang dibagi menkadi tiga ini fokus pada sejumlah kebutuhan pokok mulai dari daging ayam, daging sapi, telur, bawang merah, dan cabai.

Untuk daging ayam diketahui saat ini harganya Rp35 ribu per kilogram (kg) telur di kisaran 28 ribu per kg.

Cabai rawit yang beberapa waktu yang lalu sempat meroket, kini harganya Rp55-60 ribu per kg dan bawang merah Rp25-30 ribu per kg.

“Dari sidak yang kita lakukan bersama Forkopimda dan BPS, sampling ke beberapa pedagang rata-rata harga jual komoditasnya sama, dan seperti cabai ada penurunan harga namun sedikit,” ujar Sekertaris Daerah Pemkot Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati.

Selain itu, diketahui dari sidak ini, dengan adanya kenaikan harga BBM, masih belum mempengaruhi harga komoditas yang di jual di pasar. Namun demikian, Pemkot Probolinggo akan terus melakukan pemantauan terhadap komoditas yang dijual di pasar.

“Selain terus melakukan pemantauan harga melalui dinas terkait, pemerintah pusat dan Pemkot Probolinggo juga akan mencairakan bantuan kepada masyarakat berupa BLT, maupun bantuan lain, agar kebutuhan masyarakat dapat terbantu,” imbuh mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.

Sementara, salah satu pedagang daging sapi asal Kelurahan Sukoharjo, Heni mengatakan, saat ini harga daging sapi Rp110 ribu per kg. Namun demikian, informasi yang ia terima, harga daging sapi rencananya akan naik.

“Informasi yang saya terima dari bos saya, harga daging sapi ini rencananya akan naik sebesar Rp5 ribu. Hal ini karena kenaikan efek harga BBM serta efek dari PMK sehingga harga sapi masih sedikit mahal,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi