Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 8 Sep 2022 16:03 WIB

Sidak Pasar, Pemkot Belum Temukan Kenaikan Harga Pasca-BBM Naik


					Sidak Pasar, Pemkot Belum Temukan Kenaikan Harga Pasca-BBM Naik Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional di Kota Probolinggo. Sidak terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menunjukkan, harga sembako masih stabil.
Tiga pasar tradisional yang disidak, Pasar Baru, Pasar Ketapang dan Pasar Wonoasih. Tim sidak yang dibagi menkadi tiga ini fokus pada sejumlah kebutuhan pokok mulai dari daging ayam, daging sapi, telur, bawang merah, dan cabai.

Untuk daging ayam diketahui saat ini harganya Rp35 ribu per kilogram (kg) telur di kisaran 28 ribu per kg.

Cabai rawit yang beberapa waktu yang lalu sempat meroket, kini harganya Rp55-60 ribu per kg dan bawang merah Rp25-30 ribu per kg.

“Dari sidak yang kita lakukan bersama Forkopimda dan BPS, sampling ke beberapa pedagang rata-rata harga jual komoditasnya sama, dan seperti cabai ada penurunan harga namun sedikit,” ujar Sekertaris Daerah Pemkot Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati.

Selain itu, diketahui dari sidak ini, dengan adanya kenaikan harga BBM, masih belum mempengaruhi harga komoditas yang di jual di pasar. Namun demikian, Pemkot Probolinggo akan terus melakukan pemantauan terhadap komoditas yang dijual di pasar.

“Selain terus melakukan pemantauan harga melalui dinas terkait, pemerintah pusat dan Pemkot Probolinggo juga akan mencairakan bantuan kepada masyarakat berupa BLT, maupun bantuan lain, agar kebutuhan masyarakat dapat terbantu,” imbuh mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.

Sementara, salah satu pedagang daging sapi asal Kelurahan Sukoharjo, Heni mengatakan, saat ini harga daging sapi Rp110 ribu per kg. Namun demikian, informasi yang ia terima, harga daging sapi rencananya akan naik.

“Informasi yang saya terima dari bos saya, harga daging sapi ini rencananya akan naik sebesar Rp5 ribu. Hal ini karena kenaikan efek harga BBM serta efek dari PMK sehingga harga sapi masih sedikit mahal,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi