Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Ekonomi · 8 Sep 2022 16:03 WIB

Sidak Pasar, Pemkot Belum Temukan Kenaikan Harga Pasca-BBM Naik


					Sidak Pasar, Pemkot Belum Temukan Kenaikan Harga Pasca-BBM Naik Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional di Kota Probolinggo. Sidak terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menunjukkan, harga sembako masih stabil.
Tiga pasar tradisional yang disidak, Pasar Baru, Pasar Ketapang dan Pasar Wonoasih. Tim sidak yang dibagi menkadi tiga ini fokus pada sejumlah kebutuhan pokok mulai dari daging ayam, daging sapi, telur, bawang merah, dan cabai.

Untuk daging ayam diketahui saat ini harganya Rp35 ribu per kilogram (kg) telur di kisaran 28 ribu per kg.

Cabai rawit yang beberapa waktu yang lalu sempat meroket, kini harganya Rp55-60 ribu per kg dan bawang merah Rp25-30 ribu per kg.

“Dari sidak yang kita lakukan bersama Forkopimda dan BPS, sampling ke beberapa pedagang rata-rata harga jual komoditasnya sama, dan seperti cabai ada penurunan harga namun sedikit,” ujar Sekertaris Daerah Pemkot Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati.

Selain itu, diketahui dari sidak ini, dengan adanya kenaikan harga BBM, masih belum mempengaruhi harga komoditas yang di jual di pasar. Namun demikian, Pemkot Probolinggo akan terus melakukan pemantauan terhadap komoditas yang dijual di pasar.

“Selain terus melakukan pemantauan harga melalui dinas terkait, pemerintah pusat dan Pemkot Probolinggo juga akan mencairakan bantuan kepada masyarakat berupa BLT, maupun bantuan lain, agar kebutuhan masyarakat dapat terbantu,” imbuh mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.

Sementara, salah satu pedagang daging sapi asal Kelurahan Sukoharjo, Heni mengatakan, saat ini harga daging sapi Rp110 ribu per kg. Namun demikian, informasi yang ia terima, harga daging sapi rencananya akan naik.

“Informasi yang saya terima dari bos saya, harga daging sapi ini rencananya akan naik sebesar Rp5 ribu. Hal ini karena kenaikan efek harga BBM serta efek dari PMK sehingga harga sapi masih sedikit mahal,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi