Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Berita Pantura · 5 Sep 2022 16:23 WIB

BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap


					BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap Perbesar

Probolinggo – Pemerintah telah resmi menaikkan harga seluruh jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak beberapa hari yang lalu. Meski sudah naik, hingga saat ini, hanya bus non-ekonomi atau cepat terbatas (patas) yang menaikkan tarifnya.

Kenaikan tarif bus ini disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso. Dikatakan dengan naiknya BBM jenis solar ini, tarif bus juga naik sebesar Rp10.000 dibandingkang tarif lama.

“Kenakan tarif bus ini berlaku sejak hari Minggu kemarin, namun hanya bus non-ekonomi atau patas saja. Kenaikan tarif tersebut sesuai kesepakatan anggota Organda, sedangkan untuk ekonomi (boemel) masih belum ada kenaikan tarif,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Tommy mencontohkan, tarif bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Surabaya, Malang, Situbondo, dan Jember yang sebelumnya Rp50.000 naik menjadi Rp60.000 sejak hari Minggu lalu.

Sedangkan bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Banyuwangi baik via Jember saat ini juga naik menjadi Rp120.000. Sedangkan bus patas tujuan Banyuwangi via Situbondo menjadi Rp140.000.

“Terkait tarif ekonomi, saya saat ini sedang bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, untuk meminta penyesuaian tarif yang sudah lama belum ada penyesuaian tarif sejak tahun 2016. Tarif bus ekonomi diatur oleh Pemerintah Provinsi Jatim,” imbuh Tommy.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Adanya kenaikan BBM ini, bus non-konomi atau patas, sudah naik. Namun untuk bus ekonomi tarifnya masih tetap.

“Untuk saat ini hanya bus non-ekonomi atau patas saja yang naik Rp10.000 dengan tujuan Surabaya, Jember, Malang, dan Situbondo. Sedangkan untuk ekonomi tarifnya masih sama seperti sebelumnya,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi