Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Berita Pantura · 5 Sep 2022 16:23 WIB

BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap


					BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap Perbesar

Probolinggo – Pemerintah telah resmi menaikkan harga seluruh jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak beberapa hari yang lalu. Meski sudah naik, hingga saat ini, hanya bus non-ekonomi atau cepat terbatas (patas) yang menaikkan tarifnya.

Kenaikan tarif bus ini disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso. Dikatakan dengan naiknya BBM jenis solar ini, tarif bus juga naik sebesar Rp10.000 dibandingkang tarif lama.

“Kenakan tarif bus ini berlaku sejak hari Minggu kemarin, namun hanya bus non-ekonomi atau patas saja. Kenaikan tarif tersebut sesuai kesepakatan anggota Organda, sedangkan untuk ekonomi (boemel) masih belum ada kenaikan tarif,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Tommy mencontohkan, tarif bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Surabaya, Malang, Situbondo, dan Jember yang sebelumnya Rp50.000 naik menjadi Rp60.000 sejak hari Minggu lalu.

Sedangkan bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Banyuwangi baik via Jember saat ini juga naik menjadi Rp120.000. Sedangkan bus patas tujuan Banyuwangi via Situbondo menjadi Rp140.000.

“Terkait tarif ekonomi, saya saat ini sedang bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, untuk meminta penyesuaian tarif yang sudah lama belum ada penyesuaian tarif sejak tahun 2016. Tarif bus ekonomi diatur oleh Pemerintah Provinsi Jatim,” imbuh Tommy.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Adanya kenaikan BBM ini, bus non-konomi atau patas, sudah naik. Namun untuk bus ekonomi tarifnya masih tetap.

“Untuk saat ini hanya bus non-ekonomi atau patas saja yang naik Rp10.000 dengan tujuan Surabaya, Jember, Malang, dan Situbondo. Sedangkan untuk ekonomi tarifnya masih sama seperti sebelumnya,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi