Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 19 Agu 2022 16:57 WIB

Sempat Terjangkit PMK, Domba dan Kambing Sembuh Total


					Sempat Terjangkit PMK, Domba dan Kambing Sembuh Total Perbesar

KRAKSAAN – Sapi merupakan hewan paling rentan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dibandingkan sapi, domba dan kambing yang terjangkit PMK jauh lebih sedikit.

Medik Veteriner Muda pada Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, minimnya domba dan kambing yang terjangkit virus tersebut disebabkan imunitas dua ternak itu cukup tinggi.

Sehingga domba dan kambing tidak mudah terpapar PMK dan relatif lebih kebal. “Ada temuan ketika pengecekan di lapangan, tapi hanya sedikit,” katanya, Jumat (19/8/22).

Ia menjelaskan, saat ini sudah tidak ada lagi domba dan kambing yang terpapar penyakit tersebut. Sebelumnya, dari 70.278 ekor populasi domba, hanya 50 ekor yang sempat terpapar. Rinciannya 25 ekor berada di Kecamatan Lumbang, 23 di Kecamatan Dringu, dan dua ekor berada di Kecamatan Maron.

Sementara, untuk kambing yang populasinya mencapai 50.410 ekor, hanya 68 ekor yang sempat terpapar. “Perawatan dengan vitamin dan asupan makanan yang cukup bisa mempercepat proses penyembuhan. Dan kini 100 persen sudah sembuh,” tuturnya.

Meskipun minim temuan virus PMK yang menyerang domba dan kambing, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan sanitasi kandang serta memberikan asupan makanan yang cukup. Menurutnya, dua upaya tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk menanggulangi penyebaran PMK.

“Kalau higiene sanitasi diperhatikan betul dan makannya tercukupi. Ternak akan lebih kebal dan tidak rentan sakit,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional