Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 19 Agu 2022 16:57 WIB

Sempat Terjangkit PMK, Domba dan Kambing Sembuh Total


					Sempat Terjangkit PMK, Domba dan Kambing Sembuh Total Perbesar

KRAKSAAN – Sapi merupakan hewan paling rentan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dibandingkan sapi, domba dan kambing yang terjangkit PMK jauh lebih sedikit.

Medik Veteriner Muda pada Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, minimnya domba dan kambing yang terjangkit virus tersebut disebabkan imunitas dua ternak itu cukup tinggi.

Sehingga domba dan kambing tidak mudah terpapar PMK dan relatif lebih kebal. “Ada temuan ketika pengecekan di lapangan, tapi hanya sedikit,” katanya, Jumat (19/8/22).

Ia menjelaskan, saat ini sudah tidak ada lagi domba dan kambing yang terpapar penyakit tersebut. Sebelumnya, dari 70.278 ekor populasi domba, hanya 50 ekor yang sempat terpapar. Rinciannya 25 ekor berada di Kecamatan Lumbang, 23 di Kecamatan Dringu, dan dua ekor berada di Kecamatan Maron.

Sementara, untuk kambing yang populasinya mencapai 50.410 ekor, hanya 68 ekor yang sempat terpapar. “Perawatan dengan vitamin dan asupan makanan yang cukup bisa mempercepat proses penyembuhan. Dan kini 100 persen sudah sembuh,” tuturnya.

Meskipun minim temuan virus PMK yang menyerang domba dan kambing, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan sanitasi kandang serta memberikan asupan makanan yang cukup. Menurutnya, dua upaya tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk menanggulangi penyebaran PMK.

“Kalau higiene sanitasi diperhatikan betul dan makannya tercukupi. Ternak akan lebih kebal dan tidak rentan sakit,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan