Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 19 Agu 2022 21:27 WIB

Komisi III DPRD Kab. Pasuruan Hentikan Proyek SPAM di Rejoso


					Komisi III DPRD Kab. Pasuruan Hentikan Proyek SPAM di Rejoso Perbesar

Pasuruan, – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek galian pipanisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kamis (18/8/2022) siang.

Sidak ke proyek pipanisasi bantuan pusat yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, dipimpin oleh Ruslan, Ketua Komisi III dan didampingi oleh anggota komisi yakni Hermadi, Eko Suyono, Sholeh dan juga Hatta Rizqi.

Saat para anggota dewan sidak ke lokasi proyek tersebut, pengawas proyek tidak bisa menunjukkan gambar rencana proyek. Alhasil, proyek pun seketika tak boleh dilanjut hingga gambar perencanaan bisa ditunjukan.

“Proyek ini dihentikan dulu, karena konsultan pengawas tidak punya gambar,” kata Hermadi, anggota Komisi III.

Seharusnya, menurut Hermadi, sebelum melakukan pengerjaan sudah ada gambarnya. Karena proyek itu merupakan proyek peralihan.

Sebelumnya, dijelaskan Hermadi, proyek direncanakan dikerjakan di Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati. Namun. Namun karena adanya beberapa kendala, proyek lantas dialihkan ke lokasi tersebut.

“Ini kami tanya gambarnya tidak ada. Yang bersangkutan juga mengaku belum menerima,” jelas Hermadi.

Dijelaskan Hermadi, Senin depan, pihaknya akan memanggil pihak pengawas dan kontraktornya ke kantor wakil rakyat. Tujuannya, untuk meminta kejelasan terkait proyek tersebut.

“Senin depan kita pangil pengawas dan kontraktornya. Ini harus jelas, jangan sampai dana yang digunakan kurang lebih berkisar Rp4 miliar terbuang percuma,” kecam dia.

Sementara itu, konsultan pengawas proyek Saiful mengaku, pihaknya telah melaporkan permintaan gambar yang diprotes anggota dewan tersebut ke atasannya.

“Sudah kami laporkan kekantor. Dan kantor sudah ke dinas. Sampai sekarang kami juga belun dapat. Padahal ini senjata kami dilapangan,” klaimnya.

Dilain pihak, pelaksana lapangan dari PT Prasasti, kontraktor yang membidangi proyek itu, Adi Saputro membenarkan jika proyek itu memang belum ada gambarnya.

Ironisnya, ia justru mengaku kebingungan. “Iya belum ada memang. Saya sendiri bingung selaku pelaksana proyek,” tuturnya. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan