Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 17 Agu 2022 21:38 WIB

Lahir 17 Agustus, 4 Anak di Lumajang Terima Fasilitas Gratis


					Lahir 17 Agustus, 4 Anak di Lumajang Terima Fasilitas Gratis Perbesar

Lumajang,- Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, terasa amat spesial bagi pasangan suami istri, Dodik Saputro dan Siti Aminah. Betapa tidak, buah hati keduanya lahir tepat di hari proklamasi.

Istri Dodik, Siti Aminah, warga Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, melahirkan seorang bayi laki-laki di Puskesmas Senduro, Rabu (17/8/22).

Saat ditemui, Dodik mengaku sangat bahagia. Menurutnya, kelahiran anak laki-lakinya dengan berat 3 kilogram dan panjang 51 sentimeter itu berlangsung sekitar pukul 01.04 WIB di ruang bersalin.

“Saya sangat bangga sekali karena anak saya lahir pada hari kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Dodik saat ditemui di Puskesmas Senduro, Rabu (17/8/2022).

Dodik menyampaikan, nama anak sudah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu. “Untuk anak ini, saya beri nama Muhammad Marcek Al-Fatih,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, di Kabupaten Lumajang ada empat bayi yang lahirnya bertepatan dengan hari HUT RI yang ke-77.

Ia menyebut, pihaknya sudah meminta ke Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lumajang untuk memberikan akte kelahiran dan kartu identitas anak secara gratis.

Kemudian, sambung Thoriq, ia lantas mengecek seluruh puskesmas di Kabupaten Lumajang, untuk melapor jika ada bayi yang lahir tepat pada 17 Agustus 2022.

“Tadi malam tepatnya jam 01.04 WIB, di Puskesmas Senduro ada yang melahirkan, rumah sakit umum, Puskesmas Sukodono dan di rumah sakit islam,” terangnya.

Thoriq melanjutkan, setelah lahiran mereka sudah tidak perlu mengurus perubahan KK, Akte Kelahiran pun kartu identitas anak. Sebab setelah lahiran surat dan kartu identitasnya itu sudah dibuatkan secara gratis.

“Jadi, pulang sudah selesai, tidak perlu ribet-ribet lagi untuk ngurus lagi. Satu tempat dengan pelayanan semua terpadu dalam satu pelayanan,” pungkas Bupati Thoriq.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa