Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Sosial · 14 Agu 2022 01:41 WIB

Kejar Keutamaan Muharram, Komunitas Pemuda Mandiri Santuni Anak Yatim 


					Kejar Keutamaan Muharram, Komunitas Pemuda Mandiri Santuni Anak Yatim  Perbesar

Dringu,- Menyantuni anak yatim menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharram. Sebab Muharram sebagai bulan pembuka tahun Hijriah memang sangat istimewa dan mulia.

Sementara anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah untuk mengasihi dan memberikannya nafkah. Oleh karenanya, bersedekah kepada anak yatim sangat dianjurkan dalam Islam.

Atas dasar itulah, komunitas pemuda yang tergabung dalam ‘Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo’, berinisiasi untuk menyantuni anak yatim. Mereka menyantuni anak yatim di 2 kecamatan, 12 Agustus 2022, kemarin.

“Alhamdulillah dengan segala keterbatasan, kami akhirnya bisa memberikan santunan untuk anak yatim di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, dan di Desa Sumberpoh, Kecamatan Dringu,” kata Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir.

Dana santunan, menurut Abu Thohir, berasal dari patungan pengurus yayasan dan sebagian berasal dari donatur. Meski tak seberapa, namun ia berharap santunan itu bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup para yatim yang disantuni.

“Kebetulan yayasan kami bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan. Jadi kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut membantu adik-adik kita yang kebetulan menjadi yatim,” paparnya.

Meski demikian, Thohir menambahkan, menyantuni anak yatim tentu tidak harus pada bulan Muharram saja. Sedekah bisa dilakukan kapan dan dimana pun sesuai dengan kemampuan.

“Namun pada saat bulan Muharram, segala amalan baik telah dijanjikan akan dilipatgandakan ganjarannya, begitu pula semua perbuatan buruk,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

 

 

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial