Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Sosial · 14 Agu 2022 01:41 WIB

Kejar Keutamaan Muharram, Komunitas Pemuda Mandiri Santuni Anak Yatim 


					Kejar Keutamaan Muharram, Komunitas Pemuda Mandiri Santuni Anak Yatim  Perbesar

Dringu,- Menyantuni anak yatim menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharram. Sebab Muharram sebagai bulan pembuka tahun Hijriah memang sangat istimewa dan mulia.

Sementara anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah untuk mengasihi dan memberikannya nafkah. Oleh karenanya, bersedekah kepada anak yatim sangat dianjurkan dalam Islam.

Atas dasar itulah, komunitas pemuda yang tergabung dalam ‘Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo’, berinisiasi untuk menyantuni anak yatim. Mereka menyantuni anak yatim di 2 kecamatan, 12 Agustus 2022, kemarin.

“Alhamdulillah dengan segala keterbatasan, kami akhirnya bisa memberikan santunan untuk anak yatim di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, dan di Desa Sumberpoh, Kecamatan Dringu,” kata Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir.

Dana santunan, menurut Abu Thohir, berasal dari patungan pengurus yayasan dan sebagian berasal dari donatur. Meski tak seberapa, namun ia berharap santunan itu bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup para yatim yang disantuni.

“Kebetulan yayasan kami bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan. Jadi kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut membantu adik-adik kita yang kebetulan menjadi yatim,” paparnya.

Meski demikian, Thohir menambahkan, menyantuni anak yatim tentu tidak harus pada bulan Muharram saja. Sedekah bisa dilakukan kapan dan dimana pun sesuai dengan kemampuan.

“Namun pada saat bulan Muharram, segala amalan baik telah dijanjikan akan dilipatgandakan ganjarannya, begitu pula semua perbuatan buruk,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

 

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial