Menu

Mode Gelap
Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

Pendidikan · 13 Agu 2022 15:01 WIB

BPBD Latih Siswa MI Muhammadiyah Hadapi Bencana


					BPBD Latih Siswa MI Muhammadiyah Hadapi Bencana Perbesar

Probolinggo – Untuk memberikan edukasi, serta sosialisasi penyelamatan saat terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menggelar simulasi kebencanaan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Kota Probolinggo, Sabtu (13/8/2022). Melalui simulasi tersebut diharapkan para siswa dapat menyelamatkan diri jika terjadi bencana.

Simulasi digelar sejak pagi, diikuti sekitar 800 siswa mulai siswa kelas 1 hingga 5, serta para guru. Ada tiga simulasi kebencanaan yang dilakukan yakni, simulasi gempa, simulasi kebakaran, dan simulasi evakuasi korban dari ketinggian.

“Simulasi ini tujuannya agar siswa ini tidak takut saat ada bencana. Sehingga ketika terjadi bencana, siswa setidaknya dapat mengerti apa yang dilakukan, paling tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi (ceramah) dan pemutaran video. Tujuannya sebelum praktik, para siswa mengerti langkah-langkah yang dilakukan saat terjadi bencana.

Selain praktik penyelamatan saat gempa dan kebakaran, simulasi ini juga mempraktikkan di mana saat terjadi kebakaran ada korban yang masih terjebak di lantai 3. Petugas pun melakukan penyelamatan korban dengan menggunakan tali dari lantai 3.

“Dari simulasi yang telah kami lakukan, siswa sekolah lain juga menggelar simulasi kebencanaan. Sehingga jika terjadi bencana, para siswa dan guru mengerti apa yang harus di lakukan saat terjadi bencana,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan