Menu

Mode Gelap
Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

Pendidikan · 13 Agu 2022 15:01 WIB

BPBD Latih Siswa MI Muhammadiyah Hadapi Bencana


					BPBD Latih Siswa MI Muhammadiyah Hadapi Bencana Perbesar

Probolinggo – Untuk memberikan edukasi, serta sosialisasi penyelamatan saat terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menggelar simulasi kebencanaan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Kota Probolinggo, Sabtu (13/8/2022). Melalui simulasi tersebut diharapkan para siswa dapat menyelamatkan diri jika terjadi bencana.

Simulasi digelar sejak pagi, diikuti sekitar 800 siswa mulai siswa kelas 1 hingga 5, serta para guru. Ada tiga simulasi kebencanaan yang dilakukan yakni, simulasi gempa, simulasi kebakaran, dan simulasi evakuasi korban dari ketinggian.

“Simulasi ini tujuannya agar siswa ini tidak takut saat ada bencana. Sehingga ketika terjadi bencana, siswa setidaknya dapat mengerti apa yang dilakukan, paling tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi (ceramah) dan pemutaran video. Tujuannya sebelum praktik, para siswa mengerti langkah-langkah yang dilakukan saat terjadi bencana.

Selain praktik penyelamatan saat gempa dan kebakaran, simulasi ini juga mempraktikkan di mana saat terjadi kebakaran ada korban yang masih terjebak di lantai 3. Petugas pun melakukan penyelamatan korban dengan menggunakan tali dari lantai 3.

“Dari simulasi yang telah kami lakukan, siswa sekolah lain juga menggelar simulasi kebencanaan. Sehingga jika terjadi bencana, para siswa dan guru mengerti apa yang harus di lakukan saat terjadi bencana,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Trending di Pendidikan