Maron,- Andi Efendi (37) Warga Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, babak belur dihajar massa. Aksi massa terjadi lantaran Andi disangkakan sebagai pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).
Aksi main hakim sendiri ini terjadi di Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/8/22) malam. Andi digebuki warga, meski telah dievakuasi ke kantor desa setempat, sekitar pukul 20.45 WIB.
Warga setempat Fakih (23) mengatakan, sebelumnya kejadian warga memang sudah resah lantaran tiga hari sebelumnya telah terjadi curanmor di sekitar kantor desa. Kala itu, Honda Beat merah milik warga lenyap digondol maling.
“Ya tiga hari sebelumnya, ada Honda Beat yang hilang, itu masih baru sepeda motornya,” terang Fakih di lokasi kejadian.
Sementara itu warga lainnya, Zainal Fajar (20) menjelaskan, sebelum tertangkap, gerak-gerik Andi memang mencurigakan. Tak jauh dari kantor desa, warga mencurigai Andi hendak membawa motor bukan miliknya sehingga ia pun ditangkap warga.
“Ya memang sudah diincar sama orang sini mas soalnya tiga hari sebelumnya disini sudah ada yang kehilangan sepeda motor. Alhamdulillah sudah tertangkap dan sempat dimassa oleh warga,” paparnya.
Aksi massa membuat proses evakuasi oleh Polsek Maron yang datang ke lokasi terhambat. Baru 1 jam kemudian, pelaku akhirnya berhasil dievakuasi ke Polres Probolinggo dengan bantuan sejumlah petugas Sat Sabhara.
Kapolsek Maron Iptu Agus Suprianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan penyidik di Polres Probolinggo, diduga kuat pelaku merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Setelah dilakukan penyelidikan di Polres Probolinggo, diduga pelaku merupakan ODGJ yang dituduh maling oleh warga saat ditemui di sekitar sawah. Tadi juga orang tuanya sudah dipanggil dan memang mengakui jika anaknya menderita gangguan jiwa,” ujar Agus.
Kapolsek menjelaskan, sebelum tertangkap massa, pelaku menjalani perawatan di Puskesmas Maron. Namun ia lepas dari pengawasan tim medis lalu melarikan diri.
“Kata orang tuanya, pelaku ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Maron tapi lepas dari pengawasan. Kemudian ditemukan di Desa Brumbungan Kidul dan dituduh sebagai pelaku curanmor,” ulas Agus.
“Saat diinterogasi, pelaku memang tidak nyambung saat komunikasinya. Besok rencananya, yang bersangkutan akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang,” Agus menambahkan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT