Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 4 Agu 2022 17:33 WIB

Enam PSK dan Hidung Belang Diamankan Satpol PP


					Enam PSK dan Hidung Belang Diamankan Satpol PP Perbesar

Probolinggo – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo menggrebek dua lokalisasi di Kabupaten Probolinggo, Kamis siang (4/8/2022). Penggerebekan yang berawal dari pengaduan masyarakat ini berhasil menciduk sejumlah PSK, muncikari, dan pria hidung belang.

Dua lokasi yang dirazia petugas ini berada di Kecamatan Lumbang dan Kecamatan Wonomerto. Karena terbagi menjadi dua tim, secara bersama petugas langsung melakukan penggerebekan di dua lokasi tersebut.

Hasilnya, untuk tempat prostitusi di Kecamatan Wonomerto, petugas berhasil mrngamankan tiga PSK yang sedang mangkal. Sedangkan di Kecamatan Lumbang, petugas berhasil mengamankan tiga PSK, seorang muncikari, dan seorang pria hidung belang.

“Razia yang dilakukan ini karena adanya aduan dari masyarakat, sehingga dari situlah kami langsung bergerak di dua lokasi. Saat petugas datang, seorang muncikari di lokalisasi Lumbang sempat kabur ke rumah warga, namun petugas berhasil menemukannya,” ujar Kabid Trantibum Linmas, Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Harianto.

Selanjutnya enam PSK, seorang muncikari, dan seorang pria hidung belang digelandang ke Mako Damkar Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Mereka mengikuti skrining HIV yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo serta didata identitasnya.

Dari hasil skrining diketahui, tiga orang terindikasi HIV/AIDS yakni, dua PSK dan seorang pria hidung belang. Selanjutnya ketiga orang tersebut diminta melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Puskesmas di wilayahnya masing-masing.

Dari hasil pendataan, diketahui enam PSK yang beroperasi ini ada beberapa yang dari luar daerah mulai dari Lumajang, Situbondo, dan Madura. Sisanya berasal dari Kuripan, Lumbang dan Bantaran.

“Selain itu dari enam PSK yang kami amankan, dua merupakan PSK lama, sedangkan empat lainnya merupakan PSK baru yang bekerja di lokasi tersebut,” imbuh Harianto.

Sementara, salah satu PSK asal Madura, I-D mengatakan, ia terpaksa bekerja sebagai PSK lantaran kesulitan ekonomi. Ia mengaku, baru dua hari bekerja sebagai PSK di lokalisasi di Kecamatan Lumbang.

“Saya menyesal setelah terkena razia Satpol PP, selain itu saya baru dua hari kerja sebagai PSK dengan tarif Rp100 ribu sekali kencan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 174 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal