Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 31 Jul 2022 22:08 WIB

Jalur Banyuanyar-Condong Rusak, tak Tersentuh Perbaikan


					Jalur Banyuanyar-Condong Rusak, tak Tersentuh Perbaikan Perbesar

Banyuanyar,- Kondisi jalan penghubung antar Kecamatan Banyuanyar – Condong Gading, Kabupaten Probolinggo, sangat memprihatinkan. Warga menyebut, kerusakan jalur sudah bertahun-tahun namun perbaikan jalan tak kunjung kelihatan.

Pantauan PANTURA7.com, Sabtu (31/7/22) siang, ada puluhan titik kerusakan di sepanjang jalan tersebut. Setiap titik memiliki tingkat kerusakan yang berbeda.

Ada yang hanya rusak pada sisi kiri jalan saja dan sebaliknya. Kondisi ini membuat warga mengeluh, selain tidak nyaman saat melintas juga rawan menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, tidak sedikit titik kerusakan sampai terjadi dari kedua sisi jalan hingga ke badan jalan. Tak ada pilihan jalan bagi pengendara selain melintas di aspal yang pengelupas dan banyak cekungan yang dalamnya lebih dari mata kaki.

Seperti yang diungkapkan warga Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Intan Permata Sari (21). Ia mengatakan, kerusakan di sepanjang jalan tersebut sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.

Selain faktor cuaca berupa terus menerus selama musim hujan dan ramainya kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut.

“Saya sering lewat jalan ini saat berangkat atau pulang dari kampus. Sudah bertahun-tahun kerusakan di jalan itu tanpa perbaikan. Bahkan saya sempat mengalami kecelakaan saat pulang dari kampus. Jalannya memang rusak parah,” ujarnya, Minggu (31/7/22).

Hal yang sama juga disampaikan Munir, penjual minuman yang tepat di depan lapaknya adalah jalan rusak berlubang. Ia mengetahui jika jalan tersebut rusak sudah bertahun-tahun.

Sejak satu tahun berjualan di tempatnya masuk Kecamatan Banyuanyar, ia kerap kali melihat langsung beberapa pengendara yang mengalami kecelakaan.

“Kerusakan jalan ini memang bahaya. Sudah banyak kecelakaan di sini. Apalagi pas musim hujan, lubang tidak kalihatan. Meskipun ini kerusakannya masih belum separah yang ada di timur. Ke timur ini lebih parah sampai gak ada aspalnya,” ungkap Munir.

Ia menilai, kerusakan jalan tidak hanya diakibatkan lalu lintas warga yang ramai dan kendaraan bermuatan berat yang melintas di jalan itu. Menurutnya, kualitas aspal juga sangat menentukan kerusakan terjadi atau tidak.

“Jalan ini strategis, orang yang dari Lumajang bisa lewat di sini, dari Kota Probolinggo mau ke Tiris atau Krucil juga lewat disini. Jadi memang selalu ramai dengan pengendara. Truk bermuatan kayu dan truk bermuatan berat lainnya juga melintas. Jadi bagaimana kualitas jalan ini harus jauh lebih baik,” paparnya. (*) 

 

Penulis : Ainul Jannah

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan