Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Peristiwa · 13 Jul 2022 15:58 WIB

Pasca Kebakaran KM. Lautan Papua Indah, Polisi ‘Warning’ Nelayan, ini Isinya


					Pasca Kebakaran KM. Lautan Papua Indah, Polisi ‘Warning’ Nelayan, ini Isinya Perbesar

Paiton,- Para Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KM. Lautan Papua Indah yang menjadi korban kebakaran kapal pada Selasa (12/7/22) kematian, akhirnya dipulangkan. Mereka dijemput oleh pihak perusahaan di Pos Pengamanan TNI AL Paiton.

“Setelah mendapatkan pengobatan dari tim medis dan melakukan prosedur yang dibutuhkan, akhirnya ABK dijemput oleh perusahaanya, malam itu juga,” kata Kasat Polairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno.

Menurut Slamet, pasca insiden kebakaran itu pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kesehatan ABK dengan bantuan tim medis Dokpol Polres Probolinggo. Hal itu dilakukan mengingat para ABK itu terjebak di perairan dan harus berenang selama sekitar 1 jam.

“Beruntung mereka (para ABK) semua selamat dan sehat,” ucapnya bersyukur.

Dijelaskan Slamet, saat kapal terbakar, para ABK terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dari api membakar seluruh badan kapal. Setelah 1 jam bertahan di tengah laut, mereka akhirnya diselamatkan para nelayan yang sedang memasang jaring ikan.

“Jadi 15 ABK berhasil dievakuasi oleh nelayan yang kebetulan baru saja memasang jaring dan mengetahui bahwa, ada kapal yang terbakar di tengah laut. Akhirnya dihampiri dan menolong ABK yang melompat dari kapal yang terbakar itu,” Paparnya.

Slamet mengingatkan, agar para nelayan memperhatikan perangkat keselamatan dan kondisi mesin kapal sebelum berlayar. Selain itu, semua kebutuhan yang diperlukan dalam keadaan darurat harus tersedia di dalam kapal.

“Lebih berhati-hati, pastikannkapal yang diawaki itu dalam keadaan aman dan perlengkapan penyelamatan tersedia,” imbau dia. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publihser : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa