Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 6 Jul 2022 17:03 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Aman, Danrem Kunjungi RPH


					Pastikan Pemotongan Hewan Aman, Danrem Kunjungi RPH Perbesar

Probolinggo – Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyomengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu siang (6/7/2022). RPH yang dikelola Pemkot Probolinggo itu dinilai layak dan siap menjadi tempat pemotongan hewan di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Danrem didampingi Dandim 0820, Letkol Arh. Budi Cahyono serta Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Aries Santoso langsung meninjau fasilitas RPH. Mulai dari alat potong yang digunakan hingga prosedur hewan yang hendak dipotong.

“Dari pantauan, seluruh prosedur di RPH sudah dilaksanakan mulai dari disinfektan, pemeriksaan hewan, serta prosedur lain, sehingga RPH ini siap untuk melakukan pemotongan hewan,” ujar Danrem 083.

Sebelumnya Danrem 083 bersama Dandim 0820 mengecek pos-pos penyekatan hewan ternak di beberala lokasi, salah satunya di Pasar Hewan Wonoasih.

Petugas gabungan yang bertugas di pos penyekatan terdiri atas, personesl TNI, Polri, dan Pemkot Probolinggo diketahui telah menerapkan prosedur ketat. Mulai dari pencegatan kendaraan pengangkut ternak, pengecekan, hingga pencatatan hewan ternak.

“Kami berharap petugas gabungan TNI dan Polri ini dapat menjalankan tugas dari atasan. Sehingga wabah PMK khususnya di Jawa Timur ini dapat dikendalikan, serta tidak menjadi besar dan berkembang ke wilayah lain,” imbuh Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo.

Sementara Aries Santoso mengatakan, wabah PMK ini membuat jumlah hewan yang dipotong di RPH menurun. Dikatakan DPKPP tak henti-hentinya terus melakukan edukasi kepada para jagal untuk melakukan pemotongan hewan di RPH yang sudah bersertifikat halal dari MUI.

“Sudah dipastikan produk daging yang keluar dari RPH ini dijamin halal dan aman. Sehingga kami berharap masyarakat sudah bisa memilih produk daging dari RPH ini,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan