Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Kesehatan · 6 Jul 2022 17:03 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Aman, Danrem Kunjungi RPH


					Pastikan Pemotongan Hewan Aman, Danrem Kunjungi RPH Perbesar

Probolinggo – Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyomengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu siang (6/7/2022). RPH yang dikelola Pemkot Probolinggo itu dinilai layak dan siap menjadi tempat pemotongan hewan di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Danrem didampingi Dandim 0820, Letkol Arh. Budi Cahyono serta Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Aries Santoso langsung meninjau fasilitas RPH. Mulai dari alat potong yang digunakan hingga prosedur hewan yang hendak dipotong.

“Dari pantauan, seluruh prosedur di RPH sudah dilaksanakan mulai dari disinfektan, pemeriksaan hewan, serta prosedur lain, sehingga RPH ini siap untuk melakukan pemotongan hewan,” ujar Danrem 083.

Sebelumnya Danrem 083 bersama Dandim 0820 mengecek pos-pos penyekatan hewan ternak di beberala lokasi, salah satunya di Pasar Hewan Wonoasih.

Petugas gabungan yang bertugas di pos penyekatan terdiri atas, personesl TNI, Polri, dan Pemkot Probolinggo diketahui telah menerapkan prosedur ketat. Mulai dari pencegatan kendaraan pengangkut ternak, pengecekan, hingga pencatatan hewan ternak.

“Kami berharap petugas gabungan TNI dan Polri ini dapat menjalankan tugas dari atasan. Sehingga wabah PMK khususnya di Jawa Timur ini dapat dikendalikan, serta tidak menjadi besar dan berkembang ke wilayah lain,” imbuh Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo.

Sementara Aries Santoso mengatakan, wabah PMK ini membuat jumlah hewan yang dipotong di RPH menurun. Dikatakan DPKPP tak henti-hentinya terus melakukan edukasi kepada para jagal untuk melakukan pemotongan hewan di RPH yang sudah bersertifikat halal dari MUI.

“Sudah dipastikan produk daging yang keluar dari RPH ini dijamin halal dan aman. Sehingga kami berharap masyarakat sudah bisa memilih produk daging dari RPH ini,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional