Menu

Mode Gelap
Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Hukum & Kriminal · 5 Jul 2022 19:58 WIB

Remas Payudara, Pelatih Silat Ditangkap Polisi


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Pasuruan, – Riski Rudi Aziz, (26), pelatih pencak silat ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan. Dia ditangkap atas dugaan melakukan tindakan asusila terhadap seorang gadis kelas 2 SMP berinisial F (14), di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan saat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sekolah.

“Iya kami mengamankan pelatih pencak silat warga Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Selasa (5/7/2022).

Kejadian itu, kata Adhi, terjadi Selasa (28/6/2022) lalu pukul 16.30 WIB saat kegiatan ekstrakulikuler. Di tengah kegiatan, tersangka menyuruh korban ke kamar mandi untuk melepas bra yang dikenakan korban. Saat korban melepas bra, tersangka datang menyelinap masuk ke kamar mandi.

“Di dalam kamar mandi itulah tersangka melakukan tindakan asusila terhadap korban. Tersangka meremas payudara korban,” ungkapnya.

Setelah nemeras payudara, tersangka menyuruh korban mengenakan kembali pakaiannya dan korban diminta kembali berlatih pencak silat bersama kawan-kawannya.

Sampai di rumah, korban mengadukan tindakan asusila yang dilakukan tersangka kepada orangtuanya.

Mendengar aduan dari anaknya, orangtua korban tidak terima. Malamnya sekitar pukul 18.00 WIB, orangtua korban langsung melapor ke Mapolsek Purwodadi kemudian diteruskan ke Unit PPA Polres Pasuruan.

“Mendapat laporan dari ornagtua korban, korban kami lakukan visum dan petugas langsung mengamankan tersangka,” terangnya.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku, berbafsu saat melihat korban. Tersangka kemudian merencanakan trik untuk meremas payudara korban.

“Tersangka berdalih agar korban mentalnya kuat. Korban tidak teriak karena takut melawan,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Trending di Hukum & Kriminal