Menu

Mode Gelap
Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

Ekonomi · 2 Jul 2022 16:22 WIB

Sepekan Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Pasar Grati Pasuruan Sepi


					Sepekan Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Pasar Grati Pasuruan Sepi Perbesar

Pasuruan,- Dampak merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, membuat omset penjualan hewan qurban lesu. Padahal, Hari Raya Idul Adha 1443 H sudah akan digelar pada pekan depan.

Meski seluruh pasar hewan di Kabupaten Pasuruan sudah dibuka kembali, namun sapi-sapi yang dijual pedagang, kebanyakan anakan. Jumlahnya pun jauh lebih sedikit dibandingkan penjual kambing qurban.Pantauan PANTURA7.com di Pasar Hewan Grati, Sabtu (02/07/2022), hanya terlihat satu orang pedagang sapi yang berjualan. Apesnya, sapi anakan yang dijual, tidak banyak terjual.

“Ini hari pertama pasar dibuka, tidak ada peningkatan, sepi sekali,” kata seorang pedagang sapi asal Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Taram (45).

Menurutnya, penjualan sapi pada musim qurban tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dari sebelas sapi yang dijual sejak pagi tadi, hanya dua sapinya yang laku dibeli. Sapi yang dijual hanya sapi anakan.

“Sekarang sulit mencari sapi-sapi dewasa karena para peternak takut sapinya sakit tertular PMK dan resiko modalnya kan juga besar, ” jelas Taram.

Sementara itu, petugas teknis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan wilayah Kecamatan Grati, Tri Sakti Sugondo menjelaskan, kondisi pasar hewan sepi juga dikarenakan masih adanya pembatasan dari dinas.

Selain ternak yang dijual harus berasal dari wilayah kecamatan setempat, pihaknya juga mengecek kesehatan ternak yang datang ke Pasar Grati.

“Hari ini sapi yang datang cuma sapi anakan saja. Masih sepi mungkin karena baru pertama buka dan disamping itu masih dibatasi,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi