Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Peristiwa · 15 Mei 2022 19:46 WIB

Bekas Warung Makan Jadi Pusat Pengembangan Dugaan Aliran Sesat di Pasuruan


					Bekas Warung Makan Jadi Pusat Pengembangan Dugaan Aliran Sesat di Pasuruan Perbesar

Pasuruan,- Terduga kelompok aliran sesat di Kabupaten Pasuruan menempati bekas warung makan. Bangunan warung makan itu terletak di pinggir jalan raya Pasuruan – Malang, tepatnya di Desa Cobanblimbing Kecamatan Wonorejo.

Diduga warung makan tersebut merupakan milik salah satu anggota kelompok aliran sesat tersebut, yang kemudian peruntukannya disalahgunakan.

Sebelum gunakan untuk mengembangkan aliran sesak, dulunya tempat itu terkenal dengan nama warung ‘Family’. Dulunya, kelompok aliran menyimpang dari ajaran islam itu pernah tinggal di Kecamatan Purwosari.

Menurut Kapolsek Wonorejo, AKP Sumaryanto, awalnya anggota diduga kelompok aliran sesat itu beraktivitas di warung Langgeng, desa Polorejo Kelurahan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

“Dua bulan di Purwosari, baru pindah ke Wonorejo akhir-akhir ini. Kronologi awalnya itu yang tahu MUI Kabupaten Pasuruan, Camat Purwosari dan Camat Wonorejo, baru pihak kepolisian dihubungi untuk mendatangi lokasi,” ujar Sumaryanto, Minggu (15/5/22).

Sumaryanto mengatakan, bahwa pihaknya kini hanya bisa melakukan pemantauan. Pihaknya juga masih menunggu keputusan lebihlanjut dari rapat MUI Kabupaten Pasuruan yang rencananya digelar besok, Senin (16/05/2022).

“Kalau laporan resmi kami belum ada. Sementara kami lakukan lidik terkait fakta-fakta dan melakukan pemantauan untuk memastikan mereka tidak pergi sebelum dirapatkan tim MUI,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kelompok warga yang diduga aliran sesat, didatangi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan pada Jumat (13/05/2022).

Dalam pertemuan tersebut tidak dicapai kesepakatan, kelompok terduga aliran sesat tetap kukuh menganggap ajarannya tidak menyimpang. Untuk itu, MUI Kabupaten Pasuruan pun berencana menggelar rapat lanjutan seluruh pihak yang terkait. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa