Jemaah Aboge di Probolinggo Salat Idul Fitri Rabu Pagi

Probolinggo – Meskipun pemerintah telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Senin (2/5/2022) lalu, tidak demikian dengan jemaah Tahun Alif Rebo Wage (Aboge) di Kabupaten Probolinggo. Jemaah Aboge di sejum desa di Kabupaten Probolinggo melaksanakan salat Idul Fitri, Rabu (4/5/2022) pagi tadi.

Di antara para pengikut jemaah Aboge itu berada di Desa Leces, Kecamatan Leces. Jemaah yang dipimpin Kiai Buri Mariyye itu menggelar salat Idul Fitri di sebuah musala di Dusun Dawuhan, Desa Leces.

Sejak Rabu pagi, ratusan jemaah Aboge mendatangi Musholla Al-Barokah di depan rumah Kiai Mariyye. Tepat pukul 06.00, salat Idul Fitri ini dimulai. Sepintas pelaksanaan salat tidak berbeda dengan yang digelar kaum muslimin pada umumnya.

Sehabis salat Idul Fitri jemaah Aboge menggelar tasyakuran di serami musala. Mereka makan bersama nasi dan lauk pauk yang disiapkan ibu-ibu. Kaum Hawa pagi itu juga mengikuti salat di halaman musala.

“Penetapan Idul Fitri jemaah Aboge ini berdasarkan Kitab Mujarobat, di mana perhitungan 1 Syawal tahun ini dengan Waljiro (1 Syawal Siji Loro), hari pertama pasaran kedua. Jadi Idul Fitri jatuh pada Rebo Kliwon,” ujar Tokoh Islam Aboge, Kyai Buri Mariyye.

Meski dalam pelaksanaan salat Idul Fitri berbeda dengan pemerintah, kata Kiai Mariyye, hal tersebut tidak menjadi masalah dan masyarakat sekitar saling menghormati satu sama lain.

“Saya berharap Idul Fitri tahun ini, umat Islam Indonesia diberi kesehatan dan dapat dipertemukan kembali dengan Idul Fitri pada tahun depan,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Jaring pemain Berbakat, KONI-Perbasi Gelar Walikota Cup

Baca Juga

Pawai Ogoh-ogoh di Lereng Semeru jadi Simbol Kuatnya Toleransi di Lumajang

Lumajang,- Pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi yang dilakukan oleh umat Hindu di lereng …