Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 29 Apr 2022 17:45 WIB

Produk dan Stok Daging Aman Sampai Usai Lebaran


					Produk dan Stok Daging Aman Sampai Usai Lebaran Perbesar

Probolinggo,- Jelang Lebaran, Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo terus memantau produk hewan, untuk sajian pada Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, belum ditemukan produk hewan bermasalah, hanya saja harga sejumlah produk merangkak naik.

Medik Veteriner Muda Pengawas Kesmavet pada DPKH Kabupaten Probolinggo, dr. Nicolas Nuryulianto mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan, sejauh ini belum ada produk hewan di pasaran bermasalah, terlebih untuk produk di daging sapi ataupun kambing.

“Utamanya pada produk daging sapi dan kambing yang memang lebih banyak diminati itu, belum ditemukan bermasalah. Baik itu dari segi dagingnya maupuna ditemukan cacing pada produk hewannya sendiri,” kata Nicolas, Jumat (29/4/2022).

Meski tidak ditemukan permasalahan pada produk hewan, Nicolas melanjutkan, pedagang di pasar tradisional tetap resah.Sebab harga sejumlah produk hewan mulai merangkak naik, sehingga banyak pelanggan atau konsumen berkurang.

“Harga daging sapi saat ini tembus Rp170 ribu per kilogram, sementara daging kambing Rp120 ribu per kilogram. Nah untuk ayam broiler juga naik menjadi Rp28-29 ribu per kilogram. Hal ini ditambah konsumen yang mulai menurun, jadi pedagang resah,” tutur Nicolas.

Disisi lainnya, lanjut Nicolas, pihaknya tidak terus memantau kelayakan daging di pasar saja, tapi juga tempat penjagalan maupun penjagalannya sendiri terus diawasi untuk mengetahui sudah memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku atau tidaknya.

“Kami juga cek sanitasinya, proses penjagalan, sudah memenuhi syarat atau tidak. Sementara untuk stok daging sendiri di Kabupaten Probolinggo masih terbilang cukup, bahkan sampai lebaran usai tetap tidak berkurang stok dagingnya,” ujar Nicolas. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi