Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Pemerintahan · 11 Apr 2022 17:05 WIB

Sempat Dipending, JCH Tahun 2020 Akan Berangkat 


					Sempat Dipending, JCH Tahun 2020 Akan Berangkat  Perbesar

Probolinggo – Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan kuota total satu juta jamaah calon haji (JCH). Meski kuota untuk JCH Indonesia belum ditentukan, namun JCH yang akan berangkat tahun ini adalah JCH yang terpending keberangkatannya pada tahun 2020 lalu.

Kepastian tersebut di sampaikan Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo, Moch. Arifurrohman. Ia menyitir siaran pers Kementerian Agama yang menyebutkan, Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kuota satu juta JCH. Namun, untuk kuota JCH dari Indonesia belum ditentukan.

“Belum adanya kuota pasti yang diberikan kepada Indonesia, Kemenag Kota Probolinggo juga belum menentukan jemaah haji yang akan berangkat, namun yang jelas jemaah haji yang akan berangkan yakni jemaah haji tahun 2020 yang keberangkatannya dipending,” ujarnya, Senin (11/04/2022).

Siaran pers tersebut juga menyebutkan, syarat jemaah haji yang diperbolehkan berangkat yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi yang disetejui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Selain itu, jemaah haji yang berada dari luar Kerajaan Arab Saudi, wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19, yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

“Ada sekitar 187 jemaah calon haji asal Kota Probolinggo tahun 2020 yang dipending keberangkatannya. Nantinya jika kuota dari Arab Saudi sudah ada untuk jemaah Indonesia, maka akan ada seleksi sesuai syarat yang dikeluarkan,” imbuhnya.

Diketahui, sejak pandemi Covid-9, Kerajaan Arab Saudi meniadakan ibadah haji selama dua tahun, yakni tahun 2020 dan 2021. Barulah pada tahun 2022, Kerajaan Arab Saudi kembali membuka ibadah haji. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

12 September 2025 - 14:10 WIB

Trending di Pemerintahan