Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 1 Apr 2022 19:44 WIB

Hilal Ramadhan tak Terlihat, Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan Pada 3 April


					Hilal Ramadhan tak Terlihat, Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan Pada 3 April Perbesar

Paiton,- Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo melaksanakan rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadhan di Pantai Randutatah (Duta) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (1/4/22) petang.

Sekretaris Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Kabupaten Probolinggo, Imam Nur Fajri mengatakan, ada 4 alat yang digunakan untuk memantau posisi hilal. Yakni pawang lokasi, benang azimuth dan 2 teropong bipolar.

“Dengan empat alat yang digunakan itu, kami tidak berhasil menemukan posisi hilal. Empat alat ini yang sering digunakan dan biasanya tepat sasaran,” kata Imam di lokasi.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Achmad Sruji Bakhtiar menyebut, pihaknya telah berusaha untuk menemukan hilal. Namun hingga 8 menit melakukan pemantauan, hilal tak kunjung terdeteksi.

“Yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin, karena cuacanya memang berawan jadi susah untuk melihat posisi hilal,” ucap Bachtiar.

Bakhtiar menjelaskan, pemantauan rukyatul hilal kali ini dilakukan di 101 titik di seluruh Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, Pantai Duta ditunjuk sebagai salah tempat pemantauan hilal nasional.

“Untuk selanjutnya meskipun kami tidak berhasil menemukan hilal. Selanjutnya sidang isbath akan dilaksanakan ketika semua titik pemantauan hilal yang sudah ditentukan Kementrian Agama RI selesai melakukan pemantauan hilal,” jelas Bakhtiar.

Berdasarkan konferensi pers pasca sidang isbath, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) akhirnya memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah, ditetapkan pada Minggu, 3 April 2022.

“Melalui sidang isbath, diputuskan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Ahad, tanggal 3 April 2022,” terang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. (*)

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan