Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 1 Apr 2022 19:44 WIB

Hilal Ramadhan tak Terlihat, Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan Pada 3 April


					Hilal Ramadhan tak Terlihat, Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan Pada 3 April Perbesar

Paiton,- Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo melaksanakan rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadhan di Pantai Randutatah (Duta) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (1/4/22) petang.

Sekretaris Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Kabupaten Probolinggo, Imam Nur Fajri mengatakan, ada 4 alat yang digunakan untuk memantau posisi hilal. Yakni pawang lokasi, benang azimuth dan 2 teropong bipolar.

“Dengan empat alat yang digunakan itu, kami tidak berhasil menemukan posisi hilal. Empat alat ini yang sering digunakan dan biasanya tepat sasaran,” kata Imam di lokasi.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Achmad Sruji Bakhtiar menyebut, pihaknya telah berusaha untuk menemukan hilal. Namun hingga 8 menit melakukan pemantauan, hilal tak kunjung terdeteksi.

“Yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin, karena cuacanya memang berawan jadi susah untuk melihat posisi hilal,” ucap Bachtiar.

Bakhtiar menjelaskan, pemantauan rukyatul hilal kali ini dilakukan di 101 titik di seluruh Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, Pantai Duta ditunjuk sebagai salah tempat pemantauan hilal nasional.

“Untuk selanjutnya meskipun kami tidak berhasil menemukan hilal. Selanjutnya sidang isbath akan dilaksanakan ketika semua titik pemantauan hilal yang sudah ditentukan Kementrian Agama RI selesai melakukan pemantauan hilal,” jelas Bakhtiar.

Berdasarkan konferensi pers pasca sidang isbath, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) akhirnya memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah, ditetapkan pada Minggu, 3 April 2022.

“Melalui sidang isbath, diputuskan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Ahad, tanggal 3 April 2022,” terang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. (*)

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan