Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan · 30 Mar 2022 17:25 WIB

Masuk Kurikulum, SDN Triwung Lor 3 Lestarikan Jaran Bodhag


					Masuk Kurikulum, SDN Triwung Lor 3 Lestarikan Jaran Bodhag Perbesar

Probolinggo – Jaran Bodhag merupakan kesenian tari asli Kota Probolinggo. Hal itu setelah Jaran Bodhag ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Untuk melestarikan kesenian ini, SDN Triwung Lor 3, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo secara rutin melakukan latihan kesenian Jara Bodhag saat pelajaran sekolah.

Kesenian tari Jaran Bodhag ini berbeda dengan tari kuda lumping. Yang mana, kuda yang dibuat ini berasal dari rotan, dan pemainnya masuk ke dalam kuda.

Untuk tetap melestarikan tarian ini, SDN Triwung Lor 3 memasukkannya ke dalam kurikulum pembelajarannya.

Untuk lebih mengehemat dan efisian terhadap kuda yang digunakan, para siswa dan siswi bebas membuat dan mengkreasi kuda yang ditungganginya. Mereka menggunakan kardus yang dihias sedemikian rupa.

“Kreasi kuda tiruan dengan berbagai pernak pernik ini untuk menghemat biaya, sehingga tarian ini dinamakan tarian jaran bodhag minion kardus, yang mana tarian ini sudah masuk kurikulum SPDB di mana ada pengenalan tari kreasi daerah. Sehingga tarian ini dapat dilestarikan,” ujar Guru Kelas 4, Soviatun Fatimatuzzaro.

Tarian Jaran Bodhag ini harus dilakukan secara masal, karena selain penari menjadi pusat perhatian, pernak-pernik yang digunakan penari juga turut menjadi perhatian para penonton.

Selain pemain dan gerakan, satu lagi yang mengiringi para penari merupakan siswa dan siswi SDN Triwung Lor 3 ini juga dibuat khusus. Di mana dalam lirik lagunya berisi tentang Probolinggo.

“Untuk lebih bagus, suami saya yang membuat aransemen lagu, sedangkan agar lebih banyak improvemen gerakan, saya sendiri yang mengajarkan gerakan tarian, hingga membuat kreasi kuda dari kardus,” imbuh Soviatun.

Salah satu penari yang juga siswa kelas 4, Valencia mengatakan, ia ikut menjadi penari Jaran Bodhag karena tarian ini merupakan tarian asli Kota Probolinggo, sehingga perlu untuk dilestarikan.

“Saya sudah berlatih tarian ini sejak dua minggu yang lalu. Dan selama latihan ada gerakan yang sulit, yakni gerakan lompat serta penyamaan gerak dan harus fokus. Namun saat ini kesulitan itu sudah dapat teratasi,” ujarnya.

Sementara, Kepala SDN Triwung Lor 3, Siswanto mengatakan, kesenian Jaran Bodhag ini terus dilestarikan. Hal ini terlihat dari kesinambungan kesenian ini ditekui para siswa. Selain itu, tarian ini juga sudah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran.

“Saya berharap, kesenian Jaran Bodhag ini tidak hanya dikenalkan di SDN Triwung Lor 3 saja, namun sekolah lain hingga tingkat Kota Probolinggo. Sehingga kesenian ini dapat lebih di kenal lagi,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Trending di Pendidikan