Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 25 Mar 2022 18:43 WIB

Sembako Naik, DKUPP : Kebutuhan Masyarakat Meningkat


					Sembako Naik, DKUPP : Kebutuhan Masyarakat Meningkat Perbesar

Probolinggo – Menjelang bulan Ramadhan, harga sebagian sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional di Kota Probolinggo terpantau naik. Hal ini karena kebutuhan masyarakat terhadap sembako meningkat menjelang bulan puasa.

Untuk memastikan ketersediaan stok sembako, Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo akan memantau kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

Kepala DKUPP, Fitriawati mengakui, harga sejumlah kebutuhan pokok naik menjelang Ramadhan karena kebutuhan warga meningkat. Tentunya, DKUPP akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kota Probolinggo.

“Koordinasi ini dalam rangka untuk mengetahui stok di pasar karena memang penyedia barang di pasar yakni Dinas Pertanian. Dan jika diperlukan sebelum puasa kami akan melakukan sidak untuk mengetahui kondisi di lapangan,” ujarnya, Jumat (25/3/2022).

Harga sebagian sembako yang naik di antaranya, daging sapi, daging ayam, cabai rawit, hingga sejumlah bumbu dapur lainnya. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini terpantau sejak sekitar sebulan bulan yang lalu hingga beberapa hari terakhir.

Sementara, terkait minyak goreng bersubsidi untuk saat ini hanya tersedia untuk minyak goreng curah. Di mana untuk harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp14 ribu per liter, sementara untuk minyak goreng premium subsidinya dihapus.

“Meski minyak goreng premium sudah tidak disubsidi, namun untuk stok masih aman. Petugas dari DKPUPP setiap hari terus melakukan pemantauan harga di pasar,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan