Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 25 Mar 2022 18:43 WIB

Sembako Naik, DKUPP : Kebutuhan Masyarakat Meningkat


					Sembako Naik, DKUPP : Kebutuhan Masyarakat Meningkat Perbesar

Probolinggo – Menjelang bulan Ramadhan, harga sebagian sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional di Kota Probolinggo terpantau naik. Hal ini karena kebutuhan masyarakat terhadap sembako meningkat menjelang bulan puasa.

Untuk memastikan ketersediaan stok sembako, Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo akan memantau kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

Kepala DKUPP, Fitriawati mengakui, harga sejumlah kebutuhan pokok naik menjelang Ramadhan karena kebutuhan warga meningkat. Tentunya, DKUPP akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kota Probolinggo.

“Koordinasi ini dalam rangka untuk mengetahui stok di pasar karena memang penyedia barang di pasar yakni Dinas Pertanian. Dan jika diperlukan sebelum puasa kami akan melakukan sidak untuk mengetahui kondisi di lapangan,” ujarnya, Jumat (25/3/2022).

Harga sebagian sembako yang naik di antaranya, daging sapi, daging ayam, cabai rawit, hingga sejumlah bumbu dapur lainnya. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini terpantau sejak sekitar sebulan bulan yang lalu hingga beberapa hari terakhir.

Sementara, terkait minyak goreng bersubsidi untuk saat ini hanya tersedia untuk minyak goreng curah. Di mana untuk harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp14 ribu per liter, sementara untuk minyak goreng premium subsidinya dihapus.

“Meski minyak goreng premium sudah tidak disubsidi, namun untuk stok masih aman. Petugas dari DKPUPP setiap hari terus melakukan pemantauan harga di pasar,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan