Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 25 Mar 2022 18:55 WIB

Atasi Kelangkaan, HKTI Probolinggo Uji Coba Pupuk Cair


					Atasi Kelangkaan, HKTI Probolinggo Uji Coba Pupuk Cair Perbesar

Pajarakan,- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo membagikan pupuk cair bagi para petani setempat.

Penyerahan 1.000 liter pupuk cair “NU Kaffah” tersebut dilakukan di GOR Damanhuri Romly, Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong, Jumat (25/3/2022) sore. Secara simbolis penyerahan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo, Gus dr. Moh Haris Damanhuri Romly mengatakan, pupuk cair bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Hal itu sebagai antisipasi kelangkaan pupuk di kalangan petani.

“Dari 1.000 liter pupuk cair ini untuk masa uji coba rencananya nanti pembagiannya sebanyak 500 liter untuk MWC NU se-Tapal Kuda dan 500 liter lagi untuk DPC HKTI. Selanjutnya tinggal kita lihat nanti progres jika petani menggunakan pupuk cair ini,” kata Gus Haris.

Sebab, lanjut Gus Haris, pupuk cair ini sudah diuji coba oleh petani di Kabupaten Situbondo dan sudah terbukti hasilnya sangat maksimal. Ketika nanti uji coba di Kabupaten Probolinggo sesuai harapan, maka tidak menutup kemungkinan program pupuk cair akan dilanjutkan.

“Banyak manfaat yang bisa diambil dari pupuk cair ini, selain untuk mencegah kelangkaan pupuk non organik karena satu liternya bisa untuk satu hektare lahan. Selain itu juga bagus untuk tanah, agar lahan petani yang juga jadi masalah setiap tahunnya,” ungkap Gus Haris.

Sementara itu, Wagub Jatim mengatakan, jika kerjasama pihak HKTI Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kabupaten Situbondo sangat cemerlang. Selain bermanfaat besar bagi para petani, kerjasama tersebut juga bisa mengangkat produk dari NU sendiri.

“Karena membangun kemandirian umat juga menjadi cita-cita NU salah satunya dengan ada inovasi ini. Tapi pihak HKTI dan PCNU tidak hanya sampai pada kerjasama ini, tapi juga bagaimana agar kiranya petani khususnya di Probolinggo mau menggunakan produk ini,” tutur Emil. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial